Pemprov Sumut dan Kedubes Belanda Jajaki Ekspor Produk Unggulan ke Eropa
Plh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Afifi
Lubis dan Kepala Bagian Ekonomi Kedubes Belanda di Jakarta Hans de Brabander
bersama para eksportir, membahas peluang pasar produk unggulan yang ada di
Sumut agar dapat menembus pasar Eropa.
Afifi Lubis mengatakan, Pemprov Sumut menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya,
melalui webinar ini diharapkan dapat menyiapkan dan mendukung, serta
memfasilitasi perdagangan nantinya, hingga membuka peluang keuntungan bagi
semuanya.
"Terkait peluang kerja sama ini sudah dilakukan
pertemuan sebelumnya dengan Sekda sebelumnya. Dan pertemuan yang ini merupakan
sudah yang ke empat kalinya. Kita harapkan dapat terjalin kerja sama
nantinya," ucap Afifi Lubis di Ruang Command Centre, Kantor Gubernur Sumut,
Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (16/6/2021).
Hadir di antaranya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah Suherman dan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Basarin
Yunus Tanjung, serta secara virtual Disperindag kabupaten/kota di Sumut, pelaku
ekspor, dan UMKM.
Kepala Bagian Ekonomi Kedubes Belanda di Jakarta Hans
de Brabander pada kesempatan itu berharap dengan kegiatan ini pelaku UMKM di
Sumut dapat segera memasarkan produk unggulannya ke Eropa.
Pihaknya saat ini membuka peluang membantu UMKM yang
ada di Sumut untuk melakukan ekspor, yakni berupa edukasi, pelatihan dan
pendampingan dalam memasarkan produk ke Eropa.
"Di antaranya adalah CBI Expert serta lainnya
yang nantinya akan membantu UMKM Sumut dapat menembus pasar Eropa melalui Belanda,"
katanya.
Sementara itu, Coordinating Expert in Indonesia – CBI
Dika Rinakuki pada kesempatan itu memaparkan beberapa produk unggulan yang ada
di Sumut, yang dapat menembus pasar ekspor di Eropa, di antaranya tenun ulos,
kopi dan essential oils.
"Kalau kita memasarkan dalam bentuk kain ulos,
maka ini akan sangat sulit, namun bila kita memodivikasi ulos tersebut seperti
dekorasi rumah, dan sebagainya ini sangat menjanjikan," bebernya.
Menurutnya, supplier utama ekspor ke Benua Eropa
adalah negara Vietnam, Malaysia, Thailand, Singapura dan yang terkecil adalah
Indonesia.
Potensi produk Indonesia di pasar Eropa tidak termasuk
minyak sawit dan elektronik, barang tambang, adalah paroduk baju, buah-buahan,
sepatu, perikanan, kayu, kopi, yang keseluruhan masih 48% yang tergarap.
"Untuk itu, tahapan yang harus kita persiapkan
untuk melakukan ekspor itu yakni mencari informasi pasar, persyaratan, materi
promosi dan melakukan promosi, dan CBI Indonesia dapat membantu untuk
itu," katanya.
Diketahui CBI Experts telah bekerja di 49 negara dan
Indonesia salah satunya, yang fokus dalam 14 sektor yang ditangani yakni
Natural Food, Cosmetic dan sebagainya. CBI melakukan pelatihan dan pendampingan
pada UMKM melakukan ekspor ke Eropa. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pemprov Sumut dan Kedubes Belanda Jajaki Ekspor Produk Unggulan ke Eropa"
Posting Komentar