Protes Alih Fungsi Terminal Sambu, FPKPUM Demo Balai Kota Medan
"Menurut kami, perubahan fungsi tersebut sangat
merugikan Pemko Medan," kata Ketua FPKPUM, Bangku Sembiring.
Selain memprotes perubahan fungsi Terminal Sambu, FPKPUM
menurut Bangku juga memprotes kepengurusan sekarang yang tidak sesuai dengan harapan
dan dianggap merugikan pemasukan Pendapaatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan,
karena kinerja yang buruk dan harus dievaluasi.
"Dari tahun ke tahun kinerja kepengurusan sangat
buruk. Di mana, hasil RAT tahun 2020 KPUM mengalami kerugian hingga ratusan
juta rupiah," sebutnya.
Lebih lanjut, Bangku mengungkapkan, pihaknya juga
telah melakukan investigasi mengenai kondisi bisnis KPUM. Dan mereka menemukan
kalau dalam pengelolaannya banyak kebocoran yang merugikan Koperasi maupun
Pemko Medan.
"Potensi penyelewengan ini kami duga juga ada
kerjasama dengan oknum-oknum pihak Pemko Medan yang membuat kerugian bagi Pemko
Medan sendiri yang membuat pemasukan PAD hilang," katanya.
Sekaitan hal tersebut, Bangku meminta Wali Kota Medan
untuk mengevaluasi dan memilih kepengurusan KPUM yang baru. Tak hanya itu, ia
juga meminta Pemko Medan mengaudit potensi-potensi penyelewengan anggaran.
"Kami berkeyakinan KPUM masih dapat untuk
diselamatkan jika pengelolaan koperasi lebih profesional dan terbuka jika
dipimpin oleh kepengurusan yang baru," pungkasnya. (odi)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Protes Alih Fungsi Terminal Sambu, FPKPUM Demo Balai Kota Medan "
Posting Komentar