Sistem Digitalisasi UMKM Dinilai Tepat untuk Pulihkan Ekonomi
Sebab, Kota Medan saat ini didominasi hampir 40 persen
kaum milenial yang umumnya lahir di tahun 90-an sampai 2000-an dan lebih
menyenangi hal yang sifatnya praktis.
“Kaum milenial ini yang nantinya akan menjadi tenaga
kerja produktif untuk 5-10 tahun mendatang. Jadi, dengan sistem digitalisasi
yang dilakukan Wali Kota terhadap pelaku usaha terutama UMKM sudah sangat tepat
sasaran. Di samping itu, sistem digitalisasi sangat tepat dilakukan di tengah
pandemi Covid-19 karena meminimalisir terjadinya interaksi langsung,” ungkap
akademisi Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nomensen, Romindo Pasaribu.
Agar sistem digitalisasi dapat berjalan lancar,
Romindo menyarankan agar Pemko Medan juga menyiapkan aplikasi untuk membantu
para pelaku usaha terutama UMKM untuk memasarkan produknya.
Selanjutnya, imbuhnya, aplikasi tersebut
disosialisasikan kepada masyarakat sehingga familiar dan menarik minat untuk
belanja secara online sekaligus mendorong ke arah ekonomi digital.
Kemudian, Romindo juga berharap agar Pemko Medan
semakin fokus memberikan pembinaan maupun pelatihan bagi pelaku UMKM bagaimana
cara menjual hasil produknya secara online atau melalui market place
(e-commerce) sehingga jangkauan pasarnya jauh lebih luas.
“Dengan penataan secara digital terhadap pelaku UMKM,
saya merasa langkah yang dilakukan Wali Kota dapat membantu pemulihan ekonomi
di Kota Medan, terutama di tengah pandemic Covid-19 saat ini. Ditambah lagi,
dengan adanya bantuan kredit bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya,”
harapnya.
Sebelumnya, pada berbagai kesempatan, Bobby Nasution menegaskan
telah menginstruksikan OPD terkait untuk
membuat e-katalog lokal sehingga belanja makan minum hasil produk pelaku
UMKM dapat masuk dan terdaftar.
Disamping itu, Bobby Nasution juga akan membantu
proses perizinan. Melalui, e-katalog lokal ini, Pemko Medan menjadi pasar bagi
pelaku UMKM.
“Tidak hanya permodalan dan memberikan pelatihan, yang
dibutuhkan UMKM saat ini adalah pasar. Sejak pandemi Covid-19 daya beli
masyarakat menurun, maka Pemko Medan harus dapat menjadi pasar bagi pelaku UMKM
dengan membeli hasil produknya,” kata Bobby Nasution di Balai Kota Medan
beberapa hari lalu. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Sistem Digitalisasi UMKM Dinilai Tepat untuk Pulihkan Ekonomi"
Posting Komentar