Tangani Masalah Sampah, Kecamatan Medan Perjuangan Dirikan Posko Kebersihan
Dalam beberapa kali pertemuan bersama OPD dan kecamatan,
Bobby Nasution juga sering menyampaikan bahwa untuk membenahi masalah sampah
dan menciptakan lingkungan yang bersih di seluruh wilayah Kota Medan, butuh
kolaborasi kuat.
Bahkan Bobby Nasution akan terus memantau persoalan
sampah dan memastikan aparatur terkait dapat segera berbenah dan bergerak
cepat.
Instruksi Wali Kota Medan atas Progam prioritas tersebut khususnya dibidang kebersihan
membuat Aparat Pemko Medan terpacu untuk gerak cepat.
Salah satunya Kecamatan Medan Perjuangan. Sejak dilimpahkan
kewenangan kebersihan ke kecamatan, gerak cepat dan terobosan pun terus
dilakukan guna mengatasi permasalahan sampah.
Camat Medan Perjuangan Afrizal MAP mengungkapkan, sejak
dilimpahkan kewenangan kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan ke
kecamatan, pihaknya terus bergerak cepat mengatasi masalah kebersihan di wilayahnya
sesuai dengan arahan Wali Kota Medan.
Petugas Melati dan Bestari bersama P3SU Kecamatan
Medan Perjuangan dari pagi hari telah melaksanakan tugasnya terkait dengan kebersihan.
Artinya mereka berkolaborasi menjangkau setiap sudut titik penumpukan sampah,
kemudian membersihkan dan mengangkat sampah tersebut.
"Kami juga memiliki terobosan untuk lebih
efektifnya kebersihan di wilayah Kecamatan Medan Perjuangan, yakni dengan
menyediakan becak sampah di setiap kelurahan yang merupakan hasil dari Swadaya
Mandiri. Becak ini memiliki peran untuk menjangkau gang - gang sempit yang
sulit dijangkau oleh Truk Pengangkut Sampah," Kata Afrizal ketika ditemui
di ruang kerjanya, Selasa (8/6/2021).
Afrizal menambahkan, pihaknya juga menghimbau warga
melalui Kepala Lingkungan untu meletakkan sampah di depan gang sebelum pukul
08:00 Wib. Hal ini dilakukan agar mempermudah petugas untuk mengangkut sampah
tersebut.
Selain itu guna memastikan wilayahnya bebas dari
sampah, Afrizal meminta Kepala lingkungan dan P3SU melakukan patroli kebersihan
dan pengangkutan sampah yang biasanya dilakukan sekali dalam sehari saat ini
dilakukan tiga kali dalam seharinya.
Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari arahan
wali kota guna mewujudkan program prioritas khususnya di bidang kebersihan.
"Dua posko kebersihan saat ini telah ada dan
berjalan efektif, dari hasil pengawasan didapati warga yang membuang sampah
sembarangan. Kemudian warga tersebut kami tegur dan dibuat surat pernyataan
agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Disamping itu, tempat yang selama ini
menjadi tempat pembuangan sampah liar, kami dirikan taman, selain memperindah
tempat tersebut juga menjadi wadah untuk mengedukasi warga agar tidak membuang
sampah sembarangan," paparnya.
Selanjutnya Afrizal juga mengungkapkan pihaknya telah berinisiatif
memangkas ranting pohon yang rimbun agar wilayahnya terlihat lebih indah dan
terang. Meskipun dilakukan secara manual namun tindakan ini mendapatkan
apresiasi dari warga.
Selain itu saluran drainase juga dilakukan pengorekan
dimana sudah 9,4 km saluran yang dikorek dan dibersihkan. Drainase di jalan
Pelita 1,jalan Pelita 2, Jalan Rakyat, Jalan Malindo telah dilakukan pengorekan
dengan memperdayakan petugas P3SU.
"Walaupun memakan waktu hampir empat minggu,
namun pengorekan tersebut berdampak positif," terangnya.
Salah seorang tokoh masyarakat, Irwansyah yang tinggal
di Kelurahan Sei Kera Hulu Kecamatan Medan Perjuangan mengungkapkan, permasalahan
sampah selama ini menjadi kendala warga, sebab di beberapa tempat banyak sekali terdapat tumpukkan sampah.
Namun saat ini keberadaan sampah tersebut sudah tidak
ada lagi dan tempat tersebut juga bersih dari sampah bahkan saat ini berdiri
sebuah taman.
"Kami juga melihat saat ini ada berdirinya posko
pengawasan kebersihan sampah. Posko tersebut sangat aktif dalam melakukan
pengawasan bahkan sampai tengah malam. Selain itu kami juga sudah tidak
merasakan lagi Genangan air karena beberapa Drainase sudah dikorek. Atas nama
warga Saya mengapresiasi langkah Wali Kota Medan dalam mengatasi permasalahan
sampah di wilayah kami," jelasnya.
Sementara itu warga Jalan sentosa lama, Yanti
mengungkapkan sangat mendukung program Wali Kota Medan dalam mengatasi
permasalahan sampah. Namun demikian, mewakili warga dan ibu rumah tangga,
dirinya berharap Pemko Medan dapat menyediakan plastik hitam besar di setiap
rumah untuk menjadi wadah menampung sampah.
"Saya pernah tinggal di Malaysia, setiap rumah
dikasih kantongan plastik guna menampung sampah dan menghindari dibuangnya
sampah sembarangan. Kami berharap di Medan juga dilakukan hal serupa agar
sampah terwadahi dan penanganan sampah lebih maksimal. Selain itu melalui
Program PKK kami juga telah dibina untuk memilah sampah organik dan non
organik," terangnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Tangani Masalah Sampah, Kecamatan Medan Perjuangan Dirikan Posko Kebersihan "
Posting Komentar