Terima Kunjungan Pemko Tanjung Balai, Bobby Nasution Sampaikan Program Prioritas Kota Medan
Selain gebrakan lainnya dalam penanganan sampah adalah
kolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumut serta
Pemerintah Kabupaten Deliserdang, juga dilakukan dalam membuat TPA regional.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution
saat menerima Kunjungan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tanjung Balai Waris
Thalib bersama Plt Ketua TP PKK Tanjung Balai Fatiah Haitamy serta jajaran
Pemko Tanjung Balai di Balai Kota, Selasa (22/6/2021).
Dalam pertemuan ini, Bobby mengungkapkan beberapa
program prioritas Pemko Medan dengan harapan dapat menjadi informasi baik bagi
pembangunan di kedua daerah.
Dijelaskan Bobby Nasution, guna mempermudah penanganan
kebersihan, Pemko Medan membuat kebijakan yakni wewenang kebersihan di setiap wilayah
diserahkan kepada masing-masing kecamatan.
Artinya Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan memiliki
tanggung jawab untuk kebersihan di wilayahnya.
"Hal ini dilakukan karena selama ini masyarakat
yang mengeluhkan permasalahan sampah melaporkannya kepada Kepala Lingkungan,
Lurah dan Camat. Sehingga untuk mengoptimalkan penanganannya wewenang kita
alihkan. Diharapkan langkah ini akan menyelesaikan permasalahan kebersihan di
tengah masyarakat," ujar Bobby.
Kemudian Bobby juga menjelaskan program prioritas
dalam penanganan banjir, dimana Pemko Medan bersama pemerintah provinsi serta
pemerintah pusat telah sepakat untuk melakukan normalisasi terhadap tiga sungai
yakni Sungai Babura, sungai Bedera dan Sungai Deli.
Dari 12 sungai yang melintasi wilayah Kota Medan, ketiga sungai ini dinilai yang paling
berdampak bagi masyarakat mulai dari luas genangan, lama genangan dan
intensitas genangan.
“Untuk drainase, saya minta tahun ini distop dulu.
Tahun ini kita buat rencananya dengan matang sehingga saat pengerjaan di tahun depan,
ini akan kita eksekusi dengan sebaik-baiknya sehingga permasalahan ini dapat
terselesaikan,” katanya.
Di bidang Infrastruktur, Bobby Nasution menjelaskan,
Pemko Medan memiliki terobosan yakni sistem pengadaan barang dan jasa khususnya
di proyek perbaikan infrastruktur saat ini dilakukan menggunakan sistem katalog
elektronik (e- Katalog). Artinya sistem ini tidak sama seperti sistem lelang yang dapat menyita waktu.
"Sistem ini dilakukan untuk Percepatan perbaikan
infrastruktur karena saya memiliki target dua tahun pengerjaan infrastruktur
dapat terselesaikan. Selain itu pemakaian e-Katalog ini juga diharapkan
kapasitas pengerjaannya tidak hanya memperhatikan kecepatan tetapi juga
kualitas dan ketepatan pengerjaannya," tambahnya.
Program prioritas lainnya di bidang kesehatan
khususnya penanganan Covid-19. Untuk mengatasi permasalahan Covid 19, Pemko
Medan terus menggalakkan vaksinasi massal
dengan target 75% dari jumlah masyarakat Kota Medan yang dapat divaksin.
Saat ini vaksinasi yang dilakukan telah mencapai 45,5% dari target yang
ditetapkan tersebut.
“Selain menggalakkan program vaksinasi, kami (Pemko
Medan) juga akan memperbaiki fasilitas kesehatan yang difokuskan ke puskesmas
dan rumah sakit milik Pemko Medan yakni RSUD Dr Pirngadi Medan baik dari
sarana, prasarana dan sumber daya manusia (SDM) nya. Ini yang menjadi perhatian
kami saat ini, apabila tidak terakomodir dengan baik, maka kepercayaan
masyarakat terhadap Pemko Medan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan semakin
menurun,” ungkapnya.
Terakhir Bobby Nasution menambahkan peningkatan
ekonomi di tengah pandemi Covid-19 juga salah satu fokusnya dimana Pemko Medan
telah membuat beberapa kebijakan khususnya untuk para pelaku usaha UMKM, dengan
menghadirkan Kesawan City Walk (KCW) sebagai pusat kuliner Kota Medan yang
nantinya akan menjadi ikon pariwisata baru di Kota Medan dengan konsep The
Kitchen of Asia.
Selain itu Pemko Medan juga berkomitmen mewujudkan
Satu Kelurahan Satu Sentra Kewirausahaan (Sakansawira).
Sementara itu Plt Wali Kota Tanjung Balai Waris Thalib
yang hadir bersama Plt Ketua TP PKK Kota Tanjung Balai OPD mengungkapkan bahwa
selain bersilaturahmi, kehadirannya juga untuk menggali informasi dan potensi
yang dapat bermanfaat bagi Kota Tanjung Balai.
Artinya di Kota yang jumlah penduduknya 175 ribu jiwa
dan terdiri dari 6 kecamatan, 31 kelurahan ini diperlukan masukan dari daerah
lain untuk kemajuan dan pembangunan kedepannya.
"Meskipun kami memiliki pelabuhan yang dapat
terhubung langsung ke Pelabuhan Internasional Malaysia, namun perkembangan
perekonomian Kota Tanjung Balai masih rendah. Untuk itu kami melakukan
kunjungan ke Kota Medan untuk mendalami potensi apa yang dapat kami lakukan
untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tanjung Balai," jelasnya.
(*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Terima Kunjungan Pemko Tanjung Balai, Bobby Nasution Sampaikan Program Prioritas Kota Medan "
Posting Komentar