Vaksinasi Bersama BUMN Ditargetkan Mampu Ubah Status Zona Kota Medan
Lensamedan - Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang mulai
digelar di Medan, Sumatera Utara (Sumut)
ditargetkan mampu mengubah status kota tersebut dan wilayah Sumut menjadi zona
yang lebih aman di tengah pandemi ini.
Saat ini, Medan dan beberapa ibukota provinsi di
Indonesia kembali berada di status zona merah saat pandemi Covid-19 merebak
lagi di Tanah Air.
Hal tersebut ditekankan Menteri BUMN, Erick THohir
saat meresmikan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN untuk wilayah Sumut yang berpusat
di Polonia, Medan, Sabtu (26/6/2021).
Peresmian Sentra vaksinasi ke-7 yang sudah dilakukan
Kementerian BUMN dan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah
Daerah, serta Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Holding Rumah Sakit
tersebut dihadiri Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah.
"Saya mengingatkan pandemi ini belum berakhir.
Saat ini status zona merah muncul di berbagai kabupaten dan juga ibukota
provinsi. Meskipun upaya-upaya maksimal sudah dan terus dilakukan oleh
pemerintah, namun harus mendapat dukungan dan partisipasi aktif dari
masyarakat. Saya ingin Sentra vaksinasi di Medan ini direspon positif warga
Sumut agar mau divaksin sehingga kota ini berada di zona aman. Apalagi sentra
vaksin ini terbuka bagi siapa saja yang belum divaksin," ujar Erick Thohir.
Berdasarkan data dari covid19.sumutprov.go.id/,
status kota Medan yang berpenduduk 2,43 juta orang atau 16,46% dari seluruh penduduk Sumut berada di zona merah
dengan penambahan kasus di atas 30 orang setiap harinya.
Selain itu, cakupan persentase jumlah warga Sumut yang
sudah menjalani vaksinasi masih rendah.
Secara nasional, cakupan vaksin pertama di Sumut
berada di peringkat 20 nasional dengan 40,23%, sedangkan untuk vaksin kedua
baru 21,58% atau di posisi 23 nasional.
"Sentra vaksinasi di Medan ini ditargetkan 5.000
orang perhari. Saya yakin bisa dicapai karena semua orang dari berbagai
kalangan bisa divaksin di sini demi mengejar percepatan. Saya minta agar semua
orang lebih disiplin dalam menjalankan 3 M. Semoga usaha ini mendapat kemudahan
dari Yang Kuasa agar kita bisa melewati pandemi ini," ungkap Menteri Erick
Thohir.
Untuk melayani sentra vaksinasi di lokasi eks bandara
tersebut, Kementerian BUMN menerjunkan 250 tenaga kesehatan yang dikoordinir
oleh RS Pertamina Pangkalan Berandan dan
melibatkan pusat layanan kesehatan di kota Medan, seperti Puskesmas Glugur
Darat, Tegal Sari, Tuntungan, Simalingkar, dan Terjun.
Hingga saat ini, enam Sentra Vaksinasi Bersama
BUMN yang sudah dilakukan Kementerian
BUMN di DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Banyumas mampu memvaksin
1,6 juta orang. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Vaksinasi Bersama BUMN Ditargetkan Mampu Ubah Status Zona Kota Medan "
Posting Komentar