Wagub Musa Rajekshah Apresiasi Upaya Legislator Selesaikan Konflik Tanah
Lensamedan - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut)
Musa Rajekshah mengapresiasi kehadiran sejumlah Anggota DPR RI dalam Kunjungan
Spesifik Panja Pemberantasan Mafia Pertanahan ke Sumut di Aula Tengku Riza
Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis
(17/6/2021).
Kedatangan para legislator tersebut dinilai sebagai
dorongan untuk menuntaskan masalah sengketa lahan yang ada di provinsi ini.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi II
DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung bersama Ketua Panitia Kerja (Panja)
Pemberantasan Mafia Pertanahan Junimart Girsang bersama sejumlah anggota panja
lainnya, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kepala Kanwil BPN
Sumut Dadang Suhendi bersama sejumlah Kepala BPN Kabupaten/Kota, Kepala Kejati
Sumut IBN Wiswantanu, Wakil Bupati Dairi Jimmy Sihombing, Wakil Bupati
Simalungun Zonny Waldi, serta sejumlah perwakilan perusahaan.
Menurut Musa Rajekshah, kedatangan Panja Komisi II DPR
RI tersebut sebagai dorongan akan kepastian hukum terkait masalah pertanahan
yang banyak mengalami sengketa.
Sehingga persoalan yang ada selama ini, dapat
dituntaskan dengan mengurai satu persatu kondisi, serta kendala yang dihadapi
pihak terkait dalam memberikan keputusan sesuai aturan yang berlaku. Sebab
langkah tersebut akan berdampak baik terhadap iklim investasi yang ada di
Sumut.
“Tetapi kita juga mengedapankan siapa yang mempunyai
hak. Kalau memang rakyat ada di situ, kita pasti akan membela kepentingan
rakyat. Tetapi semua ini kan harus kita lihat betul-betul tentang bagaimana
kepemilikan lahan. Kita mendengar bahwa beberapa permasalahan sudah selesai
ditangani, termasuk oleh Polda Sumut,” jelasnya.
Sementara Ketua Panja Pemberantasan Mafia Pertanahan
Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyebutkan, bahwa kunjungan spesifik ini
karena masalah konflik pertanahan khususnya di Sumut bersifat kompleks dan
multidimensi.
Seringkali upaya penanganannya dihadapkan dilema
antara berbagai kepentingan yang dianggap penting. Karenanya dibutuhkan
pemahaman mengenai akar konflik, faktor pendukung dan pencetus, agar dapat
dirumuskan strategi dan solusinya.
“Masalah konflik dan sengketa pertanahan merupakan
persoalan besar bagi bangsa ini. Bukan semakin mereda, tetapi justru
bereskalasi dari waktu ke waktu dan mengarah pada tindakan anarkis yang
merugikan seluruh pihak. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Panja
Pemberantasan Mafia Pertanahan Komisi II DPR RI,” kata Junimart.
Dengan pertemuan tersebut, kata politisi PDIP ini,
diharapkan permasalahan sengketa dan konflik agraria di Sumut dapat
didiskusikan dan ditemukan cara penyelesaiannya, sesuai kewenangan
masing-masing lembaga.
“Hasilnya akan kami rapatkan di Komisi II DPR RI,
untuk kami mengambil sikap berupa rekomendasi yang akan kami sampaikan kepada
Kementerian terkait dan Presiden RI,” pungkasnya.
Adapun beberapa kasus yang menjadi catatan Panja
tersebut yakni konflik antara PT Dairi Prima Mineral dengan masyarakat adat di
Dairi, kasus antara PT Gunung Raya Utama Timber Idustri (Gruti) dengan
masyarakat di Dairi, kasus PTPN IV Bah Jambi dengan masyarakat, kasus mafia
tanah di lahan pembangunan Sport Center Sumut dan lainnya.
Senada dengan itu, Kepala Kanwil BPN Sumut Dadang
Suhendi memaparkan beberapa kasus pertanahan di provinsi sudah ditangani oleh
seluruh unsur Forkopimda.
Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong semua pihak
terkait, duduk bersama dan menuntaskan persoalan ini, dengan terlebih dahulu
ada pematangan di tingkat daerah. Saat ini prosesnya sebagian menunggu
finalisasi.
Hal itu diperkuat dengan laporan temuan Polda Sumut
terhadap beberapa pihak yang diduga terlibat dalam sindikasi kejahatan mafia
tanah. Adapun jumlah laporan selama periode Januari-Juni 2021 sebanyak 173
kasus, dimana penyelesaian perkara sebanyak 181 kasus atau mencapai 104%.
“Termasuk mafia tanah terkait lahan pembangunan Soprt
Center Sumut, kita sudah menetapkan beberapa tersangka,” pungkasnya.
Usai pertemuan, Wagub pun memberikan cendera mata
kepada Komisi II DPR RI sebagai tanda kenangan. Dibalas dengan hal yang sama
oleh para legislator Senayan yang berkunjung ke Sumut. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Wagub Musa Rajekshah Apresiasi Upaya Legislator Selesaikan Konflik Tanah "
Posting Komentar