Wali Kota Medan Sambut Baik Tawaran Investasi dari PP Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama

Lensamedan - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyambut baik tawaran investasi dari Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (NU). Investasi yang ditawarkan tersebut tentunya akan sangat membantu pembangunan di Kota Medan.

Hal tersebut disampaikan Bobby Nasution saat menerima audiensi Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor Wali Kota Medan, Selasa (22/6/2021).

Dalam audiensi tersebut, Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (NU), Witcaksono menawarkan sejumlah investasi kepada Wali Kota Medan salah satunya dengan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Saya menawarkan investasi untuk masuk ke Kota Medan, mereka bersedia membantu Pemerintah Kota dengan metode KPBU," ungkapnya.

Selain itu Witcaksono juga menawarkan foodtrack miliknya yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan UMKM di Kota Medan khususnya UMKM kuliner.

Menanggapi apa yang disampaikan Witcaksono tersebut, Bobby Nasution mengaku tertarik dan menyambut baik investasi yang ditawarkan Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama. Karena sampai hari ini Pemko Medan sangat membutuhkan investasi masuk ke Kota Medan.

"Kami Pemerintah Kota Medan sangat terbuka untuk mengundang investor  masuk ke Kota Medan, tetapi harus tetap sesuai dengan aturan yang ada, apalagi saat ini masih banyak potensi yang dapat di kerjasamakan di Kota Medan dengan metode KPBU salah satunya pengadaan lampu jalan," kata Bobby Nasution.

 Sementara itu terkait dengan penawaran foodtrack yang dimiliki Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama, Bobby Nasution mengatakan foodtrack tersebut dapat di kolaborasikan dengan program Masjid Mandiri yang telah dicanangkan oleh Pemko Medan.

Dikatakan Bobby Nasution, di Kota Medan sendiri terdapat 1.115 Masjid yang harus dimakmurkan. Karena itulah melalui program Masjid Mandiri ini diharapkan masjid di kota Medan tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan juga sebagai pusat peradaban umat dan pusat ekonomi keumatan.

"Foodtrack ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan Masjid Mandiri, jadi pengurus Masjid dapat berjualan disitu apakah berjualan kopi ataupun lainya yang dapat menambah perekonomian para pengurus dan jamaah Masjid sekitar," ujar Bobby Nasution didampingi Asisten Perekonomian dan pembangunan, Khairul Syahnan, dan Kadis Pertanian dan Perikanan, Ikhsar Risyad Marbun. (*)

 

(Medan)  

Bagikan Artikel ini