Gubernur Edy Rahmayadi Kembali Ajak Masyarakat Mau Divaksin
Hal tersebut
disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal
Covid-19 yang diikuti sekitar 2.000 warga Kota Medan tersebut, di Kantor Kejati
Sumut, Jalan AH Nasution Medan, Selasa (27/7/2021).
Hadir di antaranya
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut IBN Wiswantanu, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi
Sumut Agus Salim, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika Sumut Irman Oemar serta OPD terkait lainnya.
"Saya
apresiasi kegiatan ini, dan ini sudah jemput bola. Kita harus bekerja sama
dalam menuntaskan pandemi ini. Baik pemerintah serta unsur lainnya, Kejaksaan,
TNI, Polri serta masyarakat," ucap Edy Rahmayadi kepada wartawan.
Edy
Rahmayadi juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk ikut vaksinasi. Hal ini
penting agar jika terpapar Covid-19
tidak mengalami gejala komplikasi/berat akibat virus ini.
Masyarakat
juga diminta tetap mematuhi potokol kesehatan (Prokes) yakni 5 M (Memakai
masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi
kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi)
"Yang
paling utama adalah menaati Prokes. Vaksin ini hanya mendukung untuk
meningkatkan imun agar yang terinfeksi lebih kuat. Saat ini masih 24% dosis 1
dan 7% dosis 2 yang ditelah disuntik vaksin. Target kita 9 juta dosis untuk
seluruh masyarakat Sumut," katanya.
Mengenai
PPKM Level 4 di Kota Medan, dikatakannya, masih terus dilaksanakan dan meminta
masyarakat untuk tetap sabar dan menaati aturan tersebut, guna memutus mata
rantai dan klaster penyebaran Covid-19
di Kota Medan. Menurut Edy, di Kota Medan terjadi peningkatan masyarakat yang
terinveksi virus ini, karena mobilitas masyarakat yang sangat tinggi.
"Namanya
juga Ibu Kota, itu mobilitasnya sangat tinggi. Dari kabupaten/kota Sumut itu
banyak yang berkunjung ke Medan, jadi sangat rentan terpapar virus ini. Makanya
kita melakukan penyekatan ini. Tanya saja nanti pada Wali Kota," katanya.
Kepala
Kejaksaan Tinggi Sumut IBN Wiswantanu mengatakan, kegiatan sosial ini adalah
upaya membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya
menjaga kesehatan di masa pandemi dan tetap mematuhi Prokes.
"Kegiatan
ini juga merupakan rasa empati pada masyarakat dengan memberikan vaksin
sebanyak 2.000 orang. Kami sudah melaksanakan vaksin pertama sebelumnya dan ini
lanjutan vaksin yang kedua, untuk masyarakat Kota Medan. Kami mengimbau masyarakat tetap melaksanakan
5M," katanya.
Sementara Wali
Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, PPKM Mikro Level 4 saat ini mengalami
pelonggaran pada pedagang kaki lima dan restoran siap saji. Hal ini sesuai dari
instruksi Pemerintah Pusat.
"Penyekatan
dan beberapa kebijakan lainnya masih tetap sama. Untuk pedagang kaki lima hanya pelonggaran aturan jam tutup dan buka,
serta batasan waktu makan di tempat. Sementara restoran siap saji hanya bisa
take away (bungkus) dan drive thru (bawa pulang) tidak menunggu," katanya.
(*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Gubernur Edy Rahmayadi Kembali Ajak Masyarakat Mau Divaksin "
Posting Komentar