PGN Bersama Stakeholder Salurkan Bantuan Gas Oksigen Medis di Jateng, DIY dan DKI Jakarta
Lensamedan - PT PGN Tbk terus berkomitmen membantu pemerintah dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 melalui program Pertamina Peduli.
Kali ini PT
Pertamina Gas (Pertagas), PT Pertagas Niaga dan PT Gagas Energi Indonesia
(Gagas) memberikan bantuan oksigen medis dan storage oxygen medis (tabung
penyimpanan oksigen).
Pertagas
telah membentuk Tim Tanggap Darurat Bantuan Oksigen guna persiapan,
perencanaan, pelaksanaan dan monitoring menyerahkan bantuan ke wilayah Jawa
Tengah dan Yogyakarta.
Di Jawa
Tengah, total 14,8 ton oksigen diserahkan di RSUD Loekmono Hadi, RSUD Dr. R.
Soedjati Soemodiardjo, RSUD RAA Soewondo, dan RSUD Dr Soetrasno. Sedangkan di
Yogyakarta, total bantuan sebanyak 15,1 ton oksigen diserahkan di RSUD PAU
Hardjolukito, RS Panti Rapih, PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RSUD Bantul, RS PKU
Bantul, dan RS PKU Gamping.
Penyerahan
bantuan oksigen medis ini menggandeng sejumlah stakeholder, seperti Samator
Group yakni PT Aneka Gas Industri Kendal dan PT Samator & Industri
Yogyakarta untuk distribusi bantuan ke rumah sakit.
Untuk penyediaan
gas dan transportasi bekerjasama dengan PT Etkom Inti Energi, serta Kemenkes
dan Satgas Oksigen Jawa Tengah untuk data support dan kebijakan distribusi.
Kemudian PT
Pertagas Niaga melakukan konversi LNG Trucking idle sebanyak 6 unit selama 2 bulan
untuk pengangkutan dan pendistribusian oksigen ke berbagai rumah sakit di Pulau
Jawa.
Turut
bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dan Samator, PT Gagas menyerahkan
bantuan storage oxygen diserahkan ke RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur. Oxygen Storage
yang diberikan sebanyak 4 tabung dengan masing-masing kapasitas tabung sebesar
175 Liter.
“Subholding
Gas Grup berupaya mengerahkan kapasitas yang dimiliki untuk turut membantu upaya
peningkatan suplai oksigen medis,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama melalui keterangan
tertulis yang diterima Minggu (4/7/2021).
Rachmat
menyebutkan, atas imbauan dari Holding Pertamina, bantuan oksigen diserahkan
karena meningkatnya kasus Covid-19 di Operation East Region yang mencakup
Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta,
dan Jawa Timur.
Kondisi
persebaran Covid-19 mengalami lonjakan kasus positif pada pada minggu ke-3
bulan Juni 2021 yang mencapai lebih dari 20.000 kasus per hari dan semakin
banyak jumlah pasien yang harus dirawat di ICU serta mengakibatkan tingginya
okupansi Rumah Sakit Rujukan Covid-19.
Kondisi operation east region yang berada di
Pulau Jawa rata-rata Bed Occupancy Ratio (BOR) Isolasi dan ICU Nasional
mencapai 73% di mana untuk DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah mencapai
lebih dari 90%. Konsidi tersebut mengakibatkan kebutuhan pasokan oksigen untuk
rumah sakit di seluruh provinsi di Pulau Jawa meningkat pesat.
Berdasarkan
data dari Dijend Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindutrian,
kebutuhan oksigen medis saat ini menjadi 800 ton per hari atau naik 69,3%
dibandingkan kondisi normal.
Santer
diberitakan pula di media bahwa harga oksigen medis juga mengalami kenaikan.
Rachmat
berharap bahwa bantuan oksigen medis juga sebagai wujud nyata semangat
Energizing You Pertamina dan gotong royong sebagai bagian dari Holding Migas
dalam menghadapi peningkatan kasus Covid-19.
Beberapa
waktu lalu juga telah rilis himbauan dari Kementerian Kesehatan bagi supplier
oksigen untuk meningkatkan kapasitas oksigen medis.
“Pasokan
oksigen di rumah sakit semakin berkurang, sedangkan kebutuhannya sangat
dibutuhkan di saat-saat seperti ini. Semoga bantuan dari Subholding Gas Grup
dapat membantu penyediaan suplai oksigen medis. Kita juga sama-sama berdoa dan
beriktiar agar situasi darurat COVID-19 ini segera berakhir,” tutup Rachmat. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "PGN Bersama Stakeholder Salurkan Bantuan Gas Oksigen Medis di Jateng, DIY dan DKI Jakarta"
Posting Komentar