Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi untuk Pelajar dan Dari Rumah ke Rumah
Kegiatan yang dilakukan secara
serentak di 14 provinsi ini turut ditinjau Presiden RI Joko Widodo (Jokowi),
secara virtual, Rabu (14/7/2021).
“Saya mengucapkan terima kasih dan
mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan vaksinasi pada pagi hari
ini untuk anak-anakku semuanya, baik yang di SMP maupun yang di SMA. Hari ini
akan divaksinasi 49 ribu [orang], 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan
juga nanti door-to door 19 ribu orang,” ujar Presiden Jokowi dari Istana
Merdeka, Jakarta.
Kepala Negara menegaskan, pemerintah
terus berupaya untuk mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi agar kekebalan
komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19 bisa segera
tercapai.
Pemerintah menargetkan untuk
memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi penduduk atau 181,5 juta jiwa.
“Kita ingin mendorong agar vaksinasi
ini semuanya bisa dipercepat sehingga bisa tercapai kekebalan komunal dan kita
bisa terhindar dari Covid-19,” ujarnya.
Presiden pun mengapresiasi vaksinasi
dari rumah ke rumah yang dilakukan oleh BIN sehingga dapat menjangkau lebih
banyak lapisan masyarakat.
“Door-to-door ini bagus, jadi artinya
kita mendatangi dari rumah ke rumah, yang ingin vaksin segera disuntik. Saya
kira program dari rumah ke rumah ini bagus sekali,” ujarnya saat berdialog
dengan peserta dan pelaksana vaksinasi door-to-door di Kampung Gongseng, RT
06/RW 07, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kepala Negara juga berharap akan lebih
banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam program yang digulirkan pemerintah
ini.
“Terima kasih juga untuk Pak Ketua RT
yang juga telah ikut berpartisipasi mendorong warganya agar ikut vaksinasi.
Tolong didorong terus warganya agar ikut program vaksinasi sebanyak-banyaknya,”
ujarnya.
Dalam dialog dengan Presiden Jokowi,
Ketua RT 06/RW 07 Kelurahan Cijantung menyampaikan ucapan terima kasih atas
program vaksinasi yang dilakukan pemerintah, yang diharapkannya dalam menekan
laju penularan virus Covid-19.
“Kami mengucapkan banyak ribuan terima
kasih atas vaksinasi yang telah dilakukan di RT 06/RW 07 Cijantung. Semoga ini
bisa menekan virus agar tidak menular terlalu banyak. Semoga [pandemi] ini
cepat berakhir,” ujar Ketua RT 06/RW 07 Kelurahan Cijantung.
Vaksinasi Bagi Pelajar
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi
juga berdialog dengan beberapa pelajar yang mengikuti vaksinasi di sejumlah
sekolah, di antaranya di SMPN 103 Cijantung dan SMAN 39 Cijantung, Jakarta
serta SMAN 1 Sentani, Papua dan SMAN 1 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Kepada para pelajar tersebut, Kepala
Negara berpesan agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan
meskipun sudah divaksinasi, termasuk dalam mengikuti pembelajaran tatap muka.
“Nanti kalau sudah diperbolehkan
sekolah tatap muka, belajar tatap tatap muka, tetap pakai masker, enggak boleh
dilepas, kemudian jaga jarak, kalau ingin bicara dengan teman-temannya tetap
jaga jarak, juga jangan berkerumun. Ini harus kita mulai harus disiplin
semuanya anak-anakku, karena pandemi Covid-19 ini belum berakhir,” ujarnya.
Presiden juga berpesan agar para
pelajar tersebut tetap bersemangat dalam menuntut ilmu, meskipun di tengah pandemi
saat ini.
“Semuanya anak-anakku tetap semangat
belajar, jangan kendur, baik belajar online maupun nanti belajar tatap muka
kalau sudah diperbolehkan,” pesannya.
Tak hanya bagi para pelajar, Kepala
Negara juga mengingatkan agar vaksinasi diberikan bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan.
“Saya hanya ingin menyampaikan agar
setelah anak-anak semuanya divaksinasi, juga tolong dicek agar guru,
petugas-petugas sekolah, jangan sampai ada yang terlewat vaksinasinya,”
tandasnya.
Sementara itu, Kepala BIN Budi Gunawan
dalam laporannya memaparkan bahwa vaksinasi bagi pelajar dan dari rumah ke
rumah yang digelar BIN ini dilaksanakan di 14 provinsi daerah episentrum.
“Ada 15 kabupaten/kota dan 32 titik,
yaitu di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan
Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua,” ujar Budi.
Budi mengungkapkan, pihaknya telah
mempelajari gelaran vaksinasi door-to-door yang dilakukan di sejumlah negara
untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat. Kegiatan tersebut juga
dilakukan dengan memedomani standar protokol kesehatan.
“Metode vaksinasi door-to-door yang
kami gunakan mengadopsi vaksinasi door-to-door yang digunakan oleh beberapa
negara yang telah mampu meningkatkan partisipasi, menjangkau keluarga yang
belum mempunyai akses dan yang takut keluar rumah untuk menghindari tertularnya
dari Covid-19,” ujarnya.
Kepala BIN berharap dengan gelaran
vaksinasi yang terus diintensifkan ini dapat segera membentuk kekebalan komunal
untuk menghadapi pandemi.
“Semoga segala upaya dan ikhtiar yang
dilakukan hari ini akan segera dapat membentuk target herd immunity untuk
mewujudkan Indonesia sehat untuk Indonesia yang hebat dalam mengatasi wabah pandemi
Covid-19 ini,” pungkasnya. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi untuk Pelajar dan Dari Rumah ke Rumah"
Posting Komentar