Tangani Pasien Covid-19, RSUD Pirngadi Dapat Tambahan Tempat Tidur dari Kementerian PUPR
Bahkan saat
ini Pemko Medan telah mendapatkan bantuan sebanyak 200 bed atau tempat tidur
untuk pasien Covid-19 di rumah sakit (RS) tersebut.
"Di RS
Pirngadi telah kita tambah sebanyak 200 bed. Sedangkan untuk ruang ICU ada kita
tambah sebanyak 22 bed. Bantuan ini dari Kementrian PUPR untuk pembangunannya
dan untuk peralatan medisnya dibantu oleh Kementrian Kesehatan," ujar
Bobby Nasution di Kantor Wali Kota Medan, Jumat (30/7/2021).
Selain
menyiapkan pusat isolasi dengan gejala berat, Pemko Medan menurut Bobby juga
menyiapkan pusat isolasi dengan gejala ringan.
"Nah,
untuk di eks Hotel Soechi bagi pasien dengan gejala ringan atau Orang Tanpa
Gejala (OTG). Dan yang telah di wajibkan seperti dari zona merah dan zona orang
berturut-turut di lingkungan. Terlebih pada pasien OTG yang berpotensi
menyebarkan virus Covid-19 lebih tinggi dibandingkan yang bergejala. Sebab bagi
pasien yang bergejala telah memahami kondisi tubuhnya dan istirahat di rumah.
Kalau OTG ini sehari atau dua hari saja istirahat di rumah, selebihnya bosan
dan keluyuran di luar," terangnya.
Bobby juga
meminta untuk monitoring pasokan oksigen di Kota Medan, bahkan diungkapkannya
obat anti virus di Kota Medan mulai langka. Hal ini sudah disampaikannya ke
Kementrian Kesehatan bagaimana untuk penanganan dan produksi yang berbarengan
dengan vaksin.
"Hal
ini karena efek pimpong dari Bali dan Jawa maka imbasnya ke Sumatera. Saat
kasus mereka tinggi semua di fokuskan ke Bali dan Jawa," tutupnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Tangani Pasien Covid-19, RSUD Pirngadi Dapat Tambahan Tempat Tidur dari Kementerian PUPR "
Posting Komentar