Aktivitas Penumpang Kereta Api di Sumut Turun

Lensamedan -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre)  I Sumatera Utara (Sumut) sepanjang Januari hingga Juli 2021 mengangkut 981.139 penumpang. Jumlah penumpang ini turun 5,8% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

"Periode Januari-Juli  periode tahun 2020, penumpang yang diangkut sebanyak 1.042.404 penumpang," ucap Manager Humas PT KAI Divisi Regional Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono saat dihubungi, Jumat (27/8/2021).

Mahendro mengakui bahwa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Medan pada Juli 2021, lalu, membuat jumlah penumpang menggunakan kereta api antar Kabupaten/Kota di Sumut  anjlok.

“Karena sebelum pelaksanaan PPKM di bulan Juli, jumlah aktivitas penumpang kereta api di Sumut, rata-rata 1 bulan berkisar 95.000 orang  hingga 100.000 orang. Sementara di bulan Juli hanya 44.000 orang hingga 45.000 orang. Atau turun 50%," ujarnya.

Selain penurunan jumlah penumpang,  volume angkutan barang di periode Januari-Juli juga mengalami penurunan  sebesar 15,8%.

“Atau dari 436.347 ton di periode Januari-Juli 2020, menjadi sebanyak 366.999 ton,” katanya.

Sedangkan, untuk volume angkutan barang hingga 22 Agustus 2021, diangkut oleh PT KAI sebesar 36.603 ton. Kemudian, volume barang yang terbanyak diangkut pada bulan Maret 2021, sebesar 60.262 ton.

Mahendro mengakui penurunan volume angkutan barang, tidak terlepas dampak dari Pandemi Covid-19, bila dibandingkan dengan tahun 2020, lalu.

"Jadinya, mengalami penurunan volume angkutan barang dampak dari pandemi Covid-19," tuturnya.

Mahendro memprediksi volume angkutan barang akan mengalami peningkatan pada semester II tahun 2021, dibandingkan Semester I tahun ini. Diperkirakan  volume pengiriman barang di akhir tahun, khususnya menjelang Natal dan tahun baru.

"Pada semester II, ekspor juga diperkirakan menguat sehingga bisa mendorong peningkatan pengiriman barang dan petikemas," tambahnya.

Di tahun 2021, PT KAI divre I  Sumut  ditargetkan  mengangkut 1.212.900 ton barang. (*)

 

(Medan)  

    

Bagikan Artikel ini