Anak-anak Diajak Belajar Kelola Keuangan Sendiri
"Dari sejak usia dini, kita ingin anak-anak menabung
untuk mengejar impian. Karenanya kegiatan ‘satu rekening satu pelajar’ sangat
penting, agar anak-anak kita bisa disiplin mengelola diri sendiri dan
keuangannya," ungkap Wagub Musa Rajekshah dalam Webinar tentang ‘Literasi
Keuangan, Satu Rekening Satu Pelajar’ dalam rangka memperingati Hari Indonesia
Menabung, di Jalan Tembakau Deli, Medan, Selasa (24/8/2021).
Musa Rajekshah menceritakan, dahulu saat sekolah, menabung
itu harus dilakukan secara manual. Tetapi dengan perkembangan teknologi
keuangan, menabung kini sudah bisa dilaksanakan dengan jauh lebih mudah.
"Dulu saat sekolah, untuk menabung pihak bank harus
sampai datang seminggu sekali. Sebelum itu, orang tua kita menabung dengan
menggunakan celengan. Artinya di era digital ini, kegiatan menabung sudah bisa
lebih mudah," jelasnya.
Karena itu, menurutnya, dengan membiasakan anak-anak
menabung sejak dini, diharapkan anak-anak dapat belajar mempersiapkan
ekonominya, selain ilmu untuk meraih cita-cita. "Pendidikan anak-anak
harus berkualitas. Semoga bangsa ini bisa lebih baik ke depannya,"
harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala OJK Regional 5 Sumatera
Bagian Utara (Sumbagut) Yusup Ansori
menjelaskan, pada tahun 2024 indeks konklusi keuangan ditargetkan dapat
mencapai 90%. Sedangkan di sisi literasi keuangan tingkatnya di Indonesia kini
telah mencapai 38,4% lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 yang hanya sekitar
29%.
"Karenaya peningkatan indeks tersebut akan dapat
membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat, menggerakkan motor perekonomian dan
instrumen lainya, di samping juga dapat menciptakan masyarakat yang mandiri
secara finansial," jelasnya.
Yusup mengaku, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut
bersama OJK juga telah membentuk tim percepatan akses keuangan agar mendorong
akses keuangan di masyarakat. Salah satunya,
adalah program satu rekening satu pelajar ini.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Murdianto menuturkan,
pihaknya akan bahu membahu mewujudkan program tersebut. Karena itu nantinya,
pihaknya akan menyampaikan program ‘satu rekening satu pelajar’ ini kepada para
kepala sekolah di tingkat SMP, SMA dan SMK.
"Untuk mempercepatnya, kami dari Dinas Pendidikan juga
siap memfasilitasi dan mencari solusi terbaik. Karena bisa memanajemen, mengolah
dan mengatur keuangan pribadi, bisa berpikir dan berhemat dengan orientasi masa
depan, merupakan ciri dari masyarakat akademis," sebutnya.
Sedangkan Kepala Kanwil Kemenag Sumut Syahrul Wirda
menambahkan, simpanan (tabungan) pelajar adalah bahan yang mengedukasi. Untuk
itu, pihaknya sangat mendukung program ini ke tingkat jajaran Kemenag mulai
dari madrasah hingga pesantren. "Insya Allah, akan berjalan sukses,"
sebutnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Anak-anak Diajak Belajar Kelola Keuangan Sendiri"
Posting Komentar