Bobby Nasution : Keterlambatan Vaksin Dosis 2 Karena Stok Vaksin Masih Terbatas
Penegasan ini disampaikan Wali Kota
Bobby Nasution saat diwawancarai di Balai Kota Medan, Rabu (4/8/2021).
Diakui Bobby, keterlambatan pemberian
vaksin dosis 2 ini dikarenakan pasokan vaksin dari pemerintah pusat mengalami
keterlambatan.
“Senin terakhir, kita dapat 10 ribu
vial, padahal untuk vaksinasi dosis 1 ke dosis 2, kita butuh 151 ribu vial,”
ujar Bobby Nasution.
Untuk itu, Pemko Medan akan terus
meminta ke Kementerian Kesehatan, dan dijanjikan paling lambat minggu kedua
Agustus, vaksin sudah stabil.
“Apalagi pemerintah daerah diminta
untuk mensukseskan target vaksinasi Pak Presiden,” katanya.
Untuk mengatasi kekosongan vaksin,
pihak Pemko Medan lebih fokus pada pemberian dosis 2, sementara pemberian dosis
1 masih dibatasi.
“Untuk itu bagi penyelenggara
vaksinasi massal yang sudah menggelar vaksinasi dosis 1, harus menggelar
vaksinasi di lokasi yang sama, sehingga masyarakat tidak bingung,” tandasnya.
Di samping itu, untuk memudahkan
vaksinasi, Pemko Medan akan memanfaatkan 40 Puskesmas yang ada di Kota Medan.
Sebelumnya pada Rabu siang, seorang
warga Medan Polonia nekat ingin bertemu Wali Kota Medan, Bobby Nasution
untuk menanyakan langsung terkait vaksin tahap kedua yang seharusnya diperoleh
sang istri di eks Bandara Polonia Medan. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Bobby Nasution : Keterlambatan Vaksin Dosis 2 Karena Stok Vaksin Masih Terbatas"
Posting Komentar