Gubernur Edy Rahmayadi Lantik Sembilan Pejabat Tinggi Pratama
Lensamedan -
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik Pejabat Tinggi Pratama
(Eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Aula Tengku
Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan,
Senin (23/8/2021).
Pengucapan sumpah
dan janji jabatan dinilai sebagai dasar seseorang untuk memastikannya bekerja
dengan sempurna.
“Kalian harus
bisa bekerja sama, baik dengan atasan, sesama dan pastinya bawahan kalian.
Setelah dites, hasilnya kalian layak untuk melakukan pekerjaan sesuai jabatan
sebagai tanggung jawab kalian. Punya kemampuan, saling mengisi, sehingga
terciptalah prioritas kerja yang bisa kita jadikan bermanfaat untuk orang
banyak,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi.
Hadir di
antaranya Pj Sekdaprov Afifi Lubis, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat Mhd Fitriyus, Asisten Administrasi Umum Hasmirizal Lubis, Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar dan pejabat lainnya.
Ditegaskan
Gubernur, loyalitas pejabat kepada pimpinan ditunjukkan dengan patuh terhadap
perintah baik tertulis maupun secara lisan. Dengan berpedoman pada aturan yang
ada, sesuai tempatnya serta memutuskan mengerjakan sesuatu berdasarkan tugas
pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Serta yang terpenting adalah,
mengingat tujuan utama menyejahterakan rakyat Sumut, menuju provinsi yang
Bermartabat.
“Sebenarnya saya
tak perlu bicara banyak. Karena di dalam sumpah, sudah memastikan anda bisa
bekerja dengan sempurna. Anda juga harus mampu menjaga organisasi Pemprov,
jangan mikir sendiri, harus profesional dan jangan permalukan provinsi ini.
Itulah Esprit de Corps (jiwa korsa),” jelasnya.
Dengan jiwa korsa
tersebut, Edy Rahmayadi pun meminta segala perintah dan tugas jabatan, harus
bisa diterjemahkan agar bisa melaksanakan pekerjaan dengan baik. Namun saat
ini, lanjutnya, pemerintah tidak bisa bekerja dengan standar biasa, tetapi
harus lebih berprestasi. “Kejarlah dengan syarat kalian harus jujur, benar,
berani, tulus dan ikhlas,” katanya.
Terkait proses
seleksi melalui lelang jabatan, Edy meyakinkan, bahwa dirinya hanya menerima
hasilnya dari panitia yang kemudian melibatkan para ahli, akademisi dan pejabat
yang mewakili Pemprov Sumut. Selanjutnya, ia tinggal memilih satu dari tiga
nama yang diajukan tim seleksi, dimana peringkat pertama menjadi pilihan.
“Dia (pejabat
yang dilantik) harus malu kalau tidak bisa melaksanakan tugas dan harus rela
melepaskan jabatannya itu apabila tidak mampu. Jadi soal ‘suka atau tidak suka’
itu saya tidak tahu. Jadi yang masuk ke saya (dari Timsel) ada nomor satu, dua
dan tiga. Saya pilih yang nomor satu (nilai tertinggi), dan siapapun dia saya
tidak persoalkan,” jelasnya.
Adapun pejabat
yang dilantik sebanyak empat orang berdasarkan hasil lelang jabatan, dan lima
orang merupakan rotasi dari jabatan eselon II. Nama-nama pejabat yang dilantik
adalah Naslindo Sirait sebagai Kepala Biro Perekonomian Setdaprov, Zumri
Sulthony sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M Mahfullah Pratama
Daulay sebagai Kepala Biro Umum Setdaprov, Dwi Aries Sudarto sebagai Kepala
Biro Hukum Setdaprov.
Kemudian Zubaidi
sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov, Rajali sebagai
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Aspan Sofian sebagai Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan, Hendra Dermawan Siregar sebagai Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Basarin Yunus Tanjung sebagai Kepala
Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Gubernur Edy Rahmayadi Lantik Sembilan Pejabat Tinggi Pratama "
Posting Komentar