Logistik Warga yang Isoman Dijamin Pemko Medan
Lensamedan -
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19
di Kota Medan ternyata mayoritas menjalani isolasi mandiri (isoman).
Ini menurut
Wali Kota Bobby Nasution dikarenakan,
lokasi isolasi terpusat (isoter) yang ada tidak cukup menampung seluruh
pasien Covid-19. Sehingga yang diarahkan masuk isoter adalah pasien dengan
gejala sedang. Untuk yang tanpa gejala dan gejala ringan diarahkan melakukan
isoman.
Bobby
menyebutkan, ada 8 ribu potensi penyebar Covid-19 di Medan. Itu bisa dilihat
dari angka yang tidak ada di rumah sakit.
“Kalau tidak
salah, tidak sampaikan 20 % dari 10 ribu kasus aktif yang ada. 8 ribu bukan
tidak tertampung di rumah sakit karena BOR (Bed Occupancy Ratio) penuh, tapi
memang gejala ringan dan tidak bergejala atau OTG," ujar Bobby usai mendengar pidato Presiden Jokowi dalam
peringatan HUT ke 76 Kemerdekaan RI, di
gedung DPRD Medan, Senin (16/8/2021).
Meski
menjalani isoman, Bobby menjamin logistik atau makan warganya akan dipenuhi
oleh pemerintah kota. Pemberian makanan juga dilakukan 3 kali sehari.
"Dari
awal yang terpapar Covid-19 kami biayai makannya yang bergizi. Ini kami
tekankan ke camat, lurah dan kepling,
makanya butuh data, berapa yang terpapar. Laporkan, kalau ada warga
terpapar agar diiberikan makan 3 kali sehari. Jadi hari ini ada 8 ribu yang
harus ditanggung makannya 3 kali sehari, ini apa biar bisa isolasi di rumah,
itu bisa berjalan baik," bebernya.
Bobby
menekankan, dirinya dan Sekretaris Daerah Wirya Alrahman mulai Rabu 18 Agustus
2021 akan berkantor di kelurahan yang masuk zona merah untuk memantau lebih dekat
penerapan PPKM Mikro.
Berdasarkan
data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, sampai Minggu 15 Agustus
2021 jumlah warga yang terkonfirmasi 36.699 bertambah 556 dari sebelum nya. Meninggal dunia 747,
sembuh 25.119. Sedangkan yang dirawat mencapai 10.833. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Logistik Warga yang Isoman Dijamin Pemko Medan "
Posting Komentar