Pemko Medan Terus Gencar Lakukan Testing dan Tracing untuk Tekan Penyebaran Covid-19
Lensamedan - Pemko Medan terus berupaya menekan penyebaran Covid-19 di Kota Medan, salah satunya dengan gencar melakukan testing dan tracing. Bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif akan ditempatkan di lokasi isolasi terpusat (isoter) yang telah disediakan oleh Pemko Medan.
Hal ini terungkap ketika Wali Kota Medan, Bobby Nasution
rapat bersama unsur Forkopimda Kota Medan, di Makodim 0201/BS Medan, Kamis
(26/8/2021).
Rapat tersebut diikuti oleh Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Agus
Setiandar, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, Kapolresta Pelabuhan
Belawan, AKBP, R. Dayan, dan Plt Kadis Kesehatan Kota Medan, dr. Mardohar.
Dalam rapat tersebut Bobby Nasution mengatakan, saat ini
restoran dan pusat perbelanjaan seperti mal sudah diperbolehkan beroprasi,
namun untuk menghindari terjadinya lonjakan penularan perlu dilakukan
antisipasi dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
"Sampai sekarang penularan masih cukup tinggi, jadi
perlu kita antisipasi agar tidak semakin melonjak," kata Bobby.
Selain itu testing dan tracing juga terus ditingkatkan Bobby
Nasution khususnya di Kecamatan yang berzona merah. Bagi masyarakat yang
terkonfirmasi Covid-19 akan langsung ditempatkan di lokasi isoter yang telah
disediakan guna menghindari penyebaran Covid-19 yang semakin meluas.
Bobby Nasution nantinya juga akan memerintahkan jajaran
Camat untuk mendata warganya yamg terkonfirmasi agar langsung ditempatkan di
lokasi isoter.
"Testing dan tracing ini akan terus kita tingkatkan dan
optimalkan kita juga bekerjasama dengan Kodim dan Polres untuk melakukan
testing dan tracing ini agar berjalan dengan optimal, bagi masyarakat yang
terkonfirmasi covid-19 maka akan kita tempatkan di lokasi isoter supaya
menghindari penyebaran virus dan petugas dapat dengan mudah memantau kesehatan
pasien," jelas Bobby Nasution.
Untuk mendukung dilakukannya testing dan tracing tersebut,
Bobby Nasution mengatakan akan menambah jumlah petugas dan menjalin kerjasama
dengan berbagai lab rumah sakit yang ada di Kota Medan untuk mempercepat hasil
tes PCR keluar.
"Kita akan menambah jumlah petugasnya, termasuk juga
bekerjasama dengan lab rumah sakit yang ada di Kota Medan, agar hasil tes PCR
masyarakat dapat dengan cepat diketahui hasilnya," tambah Bobby Nasution
lagi.
Sedangkan terkait vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan
Pemko Medan sampai dengan hari ini, Bobby Nasution menyebutkan jumlahnya sudah
mencapaikan 17,73%. Jumlah tersebut diluar dari jumlah vaksinasi yang dilakukan
oleh TNI dan Polri.
"Sampai dengan dosis kedua jumlah vaksinasi yang kami
lakukan sudah mencapai 17.73%, itu belum ditambah jumlah vaksinasi yang
dilakukan TNI dan Polri, jadi nanti akan kami gabungkan seluruh datanya agar
diketahui berapa capaian vaksinasi untuk Kota Medan," sebutnya.
Sementara itu Dandim 0201/BS, kolonel Inf Agus Setiandar
mengatakan siap mendukung testing dan tracing yang dilakukan oleh Pemko Medan.
Dirinya juga akan melaporkan ke Pangdam I/BB untuk meminta tambahan personil
dari RS Putri Hijau dan menggunakan lab RS Putri Hijau sebagai tempat
pemeriksaan tes PCR.
"Kami siap membantu Pemko Medan dan ini akan kita
laporkan ke Panglima," kata Agus Setiandar sembari mengatakan kedepan akan
ada pembagian masker dari Pangdam I/BB untuk masyarakat Kota Medan.
Sementara itu Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko
mengatakan pihaknya terus melakukan tindakan terhadap pelanggar PPKM di Kota
Medan. Bahkan dirinya mengklaim penindakan yang dilakukan Polrestabes Medan
merupakan yang tertinggi di Indonesia.
"Dalam satu bulan kita bisa melakukan tindakan sampai
lima ribu orang dan itu merupakan yang tertinggi di Indonesia, artinya bukan
berarti tingkat kesadaran masyarakatnya rendah tetapi karena keaktifan anggota
di lapangan sangat tinggi," paparnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pemko Medan Terus Gencar Lakukan Testing dan Tracing untuk Tekan Penyebaran Covid-19"
Posting Komentar