Permintaan Membaik, Volume Ekspor Karet Naik 9,9%
Sekretaris
Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut Edy Irwansyah
menyebutkan, peningkatan ini adalah kinerja ekspor di masa pandemi Covid-19
tahun ke-2.
“Namun,
bila dibandingkan dengan semester-I tahun 2019 dimana belum ada pandemi
Covid-19, masih mengalamai penurunan sebesar 16.118 ton atau 7,9%,” ujar Edy
Irwansyah di Medan, Rabu(4/8/2021).
Edy
mengatakan, eningkatan pada bulan Januari-April 2021 ini sejalan dengan
membaiknya permintaan dari negara konsumen – di antaranya Jepang, Amerika,
China, India.
Namun
terjadi penurunan pada Mei dan Juni karena pihak buyer melakukan penjadwalan
ulang pengapalan (resechedule shipment).
“Penurunan
ini ditengarai adanya kendala operasional dari perusahaan pelayaran baik dari
sisi kapasitas kapal yang tidak optimal dan kelangkaan container,” kata
Edy.
Peningkatan
volume ekspor juga diikuti dengan peningkatan harga, dimana rata-rata harga
karet jenis TSR20 pada Semeseter-I 2021 sebesar 166,1 sen AS per kg atau
meningkat tajam sebesar 36% dibandingkan semester I tahun 2020 atau awal
pandemi Covid-19 yang berada pada rata-rata 122,2 sen AS. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Permintaan Membaik, Volume Ekspor Karet Naik 9,9%"
Posting Komentar