Presiden Jokowi akan Sampaikan Dua Pidato Kenegaraan di Ruang Nusantara
Lensamedan - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menyampaikan dua pidato di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).
Pertama,
Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI serta
Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2021 yang akan dimulai sekitar pukul
08.30 WIB.
Sebelum
Presiden menyampaikan pidatonya, Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR
RI dan DPD RI Tahun 2021 akan terlebih dahulu dibuka oleh Ketua MPR untuk
kemudian dilanjutkan dengan Pidato Pengantar Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI
oleh Ketua DPD.
Dalam
kesempatan tersebut, Presiden akan
menyampaikan pidato dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja
Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76
Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selanjutnya,
Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna Pembukaan
Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2021-2022 yang akan dimulai pada pukul
10.30 WIB dan dibuka oleh Ketua DPR RI.
Presiden
akan berpidato dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas
RUU APBN Tahun Anggaran 2022 beserta Nota Keuangannya.
Sekretaris
Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar memastikan Sidang Tahunan MPR RI,
Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, dan Rapat Paripurna DPR RI tentang RAPBN 2022
akan digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Sidang
tahunan tersebut akan berjalan secara minimalis dengan jumlah peserta yang
lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Terdapat
penyederhanaan signifikan dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, 380 undangan
yang hadir fisik. Tahun ini, termasuk VIP hanya 60 undangan. Lalu, Pidato Nota
APBN yang biasanya siang akan dimajukan pagi setelah sidang dengan selisih
waktu antar sidang hanya 10-15 menit,” ujar Indra.
Sekjen DPR
RI memaparkan, rangkaian sidang akan
dilaksanakan secara hybrid (fisik dan virtual) dan Presiden Joko Widodo dan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan hadir langsung.
“Virtual
akan digelar dengan rincian yang menggunakan virtual dengan akses ada sekitar
1.000 [orang] dan kemudian streaming 500 [orang]. Selain itu, berkaitan dengan
aspek keamanan juga tidak jauh berbeda akan sangat maksimal sama seperti tahun
lalu. Sekali lagi, pelaksanaannya juga telah disepakati secara minimalis dengan
peserta yang hadir secara fisik 60 orang,” pungkasnya.
Adapun
rincian 60 orang yang hadir secara fisik adalah Presiden dan Wakil Presiden RI,
Pimpinan DPR RI (5 orang), Pimpinan MPR RI (10 orang), Ketua Fraksi/Kelompok
DPD RI (10 orang), Ketua Fraksi di DPR RI (9 orang), Pimpinan DPD RI (4 orang),
Perwakilan subwilayah (4 orang), serta Pimpinan lembaga tinggi negara (Ketua
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ketua Mahkamah Agung (MA), Ketua Mahkamah
Konstitusi (MK), dan Ketua Komisi Yudisial (KY)).
Selain itu,
hadir juga dari unsur pemerintah antara lain Menteri Koordinator (Menko) Bidang
Politik, Hukum, dan Keamanan, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris
Kabinet, Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Bappenas, Panglima TNI, dan Kapolri.
Sedangkan
undangan yang mengikuti secara virtual, antara lain mantan presiden (3 orang),
mantan wakil presiden (4 orang), mantan Ketua MPR (2 orang), mantan Ketua DPR
(4 orang), dan mantan Ketua DPD (4 orang).
Hadir juga
secara virtual sebanyak 540 anggota DPR, 124 orang anggota DPD, 103 orang duta
besar/perwakilan negara sahabat, 8 orang pimpinan BPK, 9 orang jajaran MA, 7
orang jajaran MK, 6 orang jajaran KY, dan 34 orang Gubernur se-Indonesia. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Presiden Jokowi akan Sampaikan Dua Pidato Kenegaraan di Ruang Nusantara "
Posting Komentar