Tak Mau Vaksin, ASN Terancam Tak Terima TPP
“Ini jangan
dipandang sebagai punishment atau hukuman,
tetapi lebih untuk membangun kesadaran mereka untuk ikut vaksinasi,” ujar Wakil
Gubernur Musa Rajekshah usai meninjau lokasi isolasi terpusat di bekas gedung
Hotel Soechi yang dikelola Pemko Medan, Selasa (3/8/2021).
Wagub yang
lebih akrab disapa Ijeck ini mengatakan, secara data, ia tidak bisa merinci
berapa jumlah ASN yang belum menerima vaksin, karena pendataan dilakukan secara
menyeluruh.
“Tetapi yang
pasti, cakupan vaksin dosis 1 sudah mendekati 19%, sementara vaksin dosis 2
masih berkisar 8-9%,” kata Ijeck.
Lebih jauh
Ijeck menjelaskan, saat ini antusias warga untuk mendapakan vaksin Covid-19
sangat tinggi. Ini terlihat dari partisipasi masyarakat di setiap kegiatan
vaksinasi massal yang digelar.
“Dan
antusias ini tidak sebanding dengan jumlah vaksin yang kita terima, karena kita
terima tidak dalam jumlah besar,” sebutnya.
Sementara
itu, terkait perpanjangan PPKM level 4 di Kota Medan, Ijeck mengaku masih
menunggu ketetapan dari pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Koordinator
Perekonomian yang menjadi Koordinator luar Pulau Jawa-Bali.
“Sambil
menunggu, kami meminta dukungan kawan-kawan wartawan untuk terus
mensosialisasikan ke masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Tak Mau Vaksin, ASN Terancam Tak Terima TPP"
Posting Komentar