Kunjungan Wisman ke Sumut di Bulan Juli Capai 28 Kunjungan

Lensamedan - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara (Sumut) melalui empat pintu masuk pada bulan Juli 2021 mencapai 28 kunjungan.

Jumlah ini mengalami penurunan 26,32% dibanding yang datang pada bulan Juni 2021 mencapai 38 kunjungan.

Sementara jika dibandingkan dengan periode Juli 2020, jumlah wisman yang berkunjung ini mengalami penurunan 59,42%, yaitu dari 69 kunjungan turun menjadi 28 kunjungan.

“Di bulan Juli 2021, wisman dari Kirgistan merupakan pengunjung yang terbanyak dengan 10 kunjungan atau 35,71% dari total wisman yang berkunjung di Sumatera Utara,” ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Sumut Dinar  Butar-butar di Medan, Rabu (1/9/2021).

Dinar menyebutkan, gerbang masuk wisman pada bulan Juli 2021 hanya melalui pintu masuk Bandar Udara Kualanamu, dimana bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami penurunan sebesar 26,32%.

“Sementara gerbang masuk lainnya yakni Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan, Pelabuhan Laut Belawan dan Bandar Udara Silangit tidak mencatat ada kunjungan wisman,” sebutnya.

Lebih jauh Dinar menjelaskan, selama periode Januari-Juli 2021, jumlah wisman yang berkunjung di Sumut mencapai 233 kunjungan, turun 99,47% dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2020.

Penurunan jumlah wisman tersebut terjadi pada semua pintu masuk. Penurunan tertinggi terjadi pada pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan dan Bandar Udara Silangit masing-masing turun 100%.

“Diikuti dengan jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Bandar Udara Kualanamu turun 99,46% dan melalui pintu masuk Laut Belawan turun 47,83%,” jelasnya.

Dari enam negara pasar utama wisman pada Juli 2021 sebut Dinar, Kirgistan mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumut yaitu 35,71%, diikuti oleh Malaysia 25%, Belanda 10,71%, serta Singapura, Korea Selatan dan Amerika Serikat masing-masing 3,57%. Jumlah dari enam negara tersebut adalah 82,14% dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara.

Jumlah kedatangan wisman selama Juli 2021 dari enam negara utama tersebut mengalami kenaikan 9,52% dibanding bulan sebelumnya, meskipun wisman asal Singapura turun 66,67%, Malaysia turun 56,25% dan Amerika Serikat turun 50%.

“Sedangkan wisman asal Kirgistan, Belanda dan Korea Selatan sekalipun tidak dapat dibandingkan tetapi tingkat kunjungannya tinggi,” tuturnya.

Demikian pula apabila keadaan bulan Juli 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah wisman dari enam negara utama tersebut mengalami penurunan 51,06%, yaitu dari 47 kunjungan pada tahun 2020 turun menjadi 23 kunjungan pada tahun 2021. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada wisman asal negara Malaysia sebesar 83,33%. (*)

 

(Medan) 

Bagikan Artikel ini