Nawal Ajak Para Ibu Hamil Segera Divaksin
Lensamedan - Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara
masif untuk ibu hamil. Hal itu ditandai dengan acara Pencanangan Vaksinasi
Covid-19 Bagi Ibu Hamil untuk Sumut di Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera
Utara (USU) Jalan Dr Mansyur Nomor 66 Medan, Rabu (1/9/2021).
Hadir Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ketua TP PKK Medan Khaiyang Ayu, Rektor USU Muryanto Amin, Ketua POGI Sumut Muhammad Fauzie Sahil, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah.
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK
Sumut Nawal Lubis berharap, seluruh ibu hamil yang ada di Sumut dapat segera
datang ke fasilitas kesehatan untuk segera divaksin. Vaksinasi Covid-19 bagi
ibu hamil merupakan perlindungan awal dari bahaya paparan Covid-19. Dimana ibu
hamil merupakan kelompok yang rentan dan berisiko tinggi apabila terinfeksi
Covid-19, khususnya pada kehamilan antara 13 sampai 33 minggu.
"Kita berharap semua ibu-ibu
hamil dapat mengikuti vaksinasi ini, agar dapat memberikan perlindungan bagi
dirinya dan juga pada bayi," ucap Nawal Lubis, usai meninjau vaksinasi
perdana terhadap 70 orang ibu hamil.
Nawal mengatakan, PKK Sumut
bersama kabupaten/kota nantinya akan memberikan sosialisasi pada ibu-ibu hamil
serta suami tentang akan pentingnya vaksin ini bagi mereka. Karena masih ada
sebagian masyarakat yang enggan divaksin.
"Nanti saya akan minta pada
seluruh pengurus PKK kabupaten/kota untuk memberikan edukasi pada ibu-ibu serta
suaminya, pentingnya vaksin ini untuk menjaga ibu dan anak agar terdapat
perlindungan diri bila terinveksi Covid-19. Kita akan upayakan ini
nantinya," katanya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut
Aris Yudhariansyah mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam kata sambutannya
mengatakan, dari data Dinas Kesehatan sampai dengan Juni 2021 ada 67.345 ibu
hamil yang sudah memperoleh pelayanan kehamilan, 65.431 yang bersalin dan
39.375 bayi baru lahir.
"Satu hal yang sampai saat
ini menjadi masalah adalah masih tingginya angka kematian ibu dan bayi. Jumlah
kematian ibu di Sumut sampai bulan Juli 2021 sebanyak 119 kasus, 27 di
antaranya disebabkan Covid-19. Sedangkan yang terinfeksi ada 79 orang yang
tersebar di 17 Kabupaten/kota," ucap Aris.
Dijelaskan Aris, penyebab
kematian terbanyak ibu hamil menurut Sample Registration System (SRS) adalah
hipertensi dalam kehamilan 33,7%, perdarahan obstetri 27,3%, komplikasi non
obstetrik 15,7% dan komplikasi obstetrik lainnya 12,04%.
"Setelah divaksin ibu-ibu
harus tetap patuh Prokes, dan tetap memeriksakan kandungan minimal 6 kali
kunjungan ke dokter," katanya.
Sementara Rektor USU Muryanto
Amin dalam keteranganya menyatakan saat ini yang perlu dilakukan adalah
bagaimana menggerakkan secara masif pada masyarakat untuk mau divaksin.
Harapnya kedepan dengan vaksin bagi ibu hamil ini dapat memperkecil ibu hami
yang terpapar Covid-19. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Nawal Ajak Para Ibu Hamil Segera Divaksin"
Posting Komentar