Praktisi Kesehatan Puji Langkah Bobby Nasution Tanggulangi Covid-19
Lensamedan - Empat Instruksi Presiden soal penanganan Covid-19 di daerah dinilai dilaksanakan dengan benar dan sungguh-sungguh oleh Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Hasilnya, dalam dua pekan belakangan, angka Positif Covid-19 terus menurun.
Indikator yang menambah kesuksesan
Bobby menurunkan kasus baru Covid-19 adalah dengan terus menurunnya jumlah pasien
yang dirawat. Buktinya Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur untuk
rawat inap di rumah sakit juga meningkat.
Terbaru, Bobby Nasution menyebut BOR
di Kota Medan di angka 60%. Yang artinya tersedia cukup ruang perawatan dan
sekaligus berkurangnya pasien Covid-19
yang dirawat inap di rumah sakit.
Keberhasilan itu tak lepas dari
ketegasan Bobby Nasution dalam menerapkan PPKM Level 4. PPKM adalah program
termasuk intruksi presiden agar mobilitas masyarakat dibatasi. Kemudian Bobby
tegas pula melakuka tracing dan testing.
Untuk yang satu ini sebanyak 3.000
testing dilakukan per harinya agar masyarakat yang terinfeksi virus yang
berasal dari Wuhan itu lekas terdeteksi dan langsung ditangani dengan baik.
Semakin cepat pasien Covid ditangani maka kemungkinan sembuhnya semakin tinggi.
Menariknya untuk menambah daya
tracing dan testing, saat ini Bobby telah memerintahkan Dinas Kesehatan agar
bekerja sama dengan fasilitas kesehatan swasta. Sebab ada banyak warga yang
melakukan testing di swasta terlebih yang mau bepergian. Nah data dari swasta
itu diminta agar masuk ke pusat data Dinkes Kota Medan.
Kemudian Bobby juga telah memaksilkan
lokasi isolasi terpusat, bahkan sampai mendatangkan kapal yang sandar di
Pelabuhan Belawan. Kapal milik Pelni itu dijadikan lokasi isoter bagi warga
Medan Bagian Utara.
Kemudian vaksinasi, instruksi keempat
presiden itu juga telah maksimal dilakukan Bobby Nasution. Secara nasional
bahkan vaksinasi di Kota Medan jadi juaranya. Itu menurut data dari Kementerian
Perekonomian belum lama ini.
"Vaksinasi standar nasional itu
35 persen, kita sudah di atas itu. Alhamdulillah vaksin dosis satu sudah 40
persen, dosis kedua 35 persen dan terus berjalan di 41 Faskes kita dari 80
Faskes yang ada dan kelak akan kita maksimalkan di seluruh Faskes dengan
bantuan TNI-Polri dan semua pihak," kata Bobby saat meninjau vaksinasi di
UMN kemarin.
Langkah-langkah konkrit Bobby
Nasution itu pun dipuji oleh salah satu praktisi dan pemerhati kesehatan Kota Medan, dr.David Luther Lubis, SKM, M.Ked
(OG), Sp.OG, K-Urogin.
"Yang dijalankan Pak Bobby
terlihat hasilnya, kerja yang cukup bagus menurut saya. Tracing testing sampai
ribuan per hari itu kan benar-benar kerja. Yang positif langsung dibawa ke
Isoter cepat ditangani cepat sembuh. BOR tersedia karena banyak yang sembuh dan
yang Positif berkurang. Kita harus terus dukung langkah ini," kata dr
David, Senin (6/9/2021).
Soal PPKM, dr David juga mendukung
sebab pembatasan mobilitas masyarakat jelas berdampak terhadap penurunan kasus
baru.
"Masyarakat memang harus ikuti
arahan pemerintah demi kebaikan kita juga. Kalau memang tak ada yang terlalu
urgent lebih baik tak keluar," lanjutnya.
Dari seluruh langkah yang telah
ditempuh, dr David mengembalikan kepada kedisiplinan masyarakat pula. Sebab
segala program jika tak diikuti oleh masyarakat maka hasilnya tak akan
maskimal.
"Contohnya vaksin, mari kita
semua bersemangat karena itu salah satu ikhtiar kita agar kehidupan kita
kembali normal seperti dulu. Masyarakat terus saling menjaga dengan tetap
disipin prokes, mudah-mudahan kita bisa segera akhiri pandemi ini,"
pungkasnya. (*
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Praktisi Kesehatan Puji Langkah Bobby Nasution Tanggulangi Covid-19 "
Posting Komentar