Daftarkan 10.000 Pekerja di Tapteng, Kanwil Jamsostek Sumbagut Apresiasi Bupati Tapteng
Lensamedan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), khususnya kepada Bupati Baktiar Ahmad Sibarani yang telah menandatangani persetujuan pendaftaran 10.000 tenaga kerja dari berbagai kelompok pekerja dalam program jaminan sosial tenaga kerja pada tahun 2022.
"Atas nama pimpinan dan seluruh jajaran Kantor Wilayah Sumabagut menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih yang setinggi tingginya kepada Bapak Bupati Baktiar Ahmad Sibarani atas telah ditandatangani MoU untuk persetujuan pendaftaran 10.000 pekerja di Tapteng pada mata anggaran 2022," jelas Deputi Direktur Kanwil Sumbagut Panji Wibisana didampingi Asisten Deputi bidang Manajemen Resiko, Pengawasan dan Pemeriksa (MR & Wasrik) Rasidin, saat menerima audiensi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tapanuli Tengah Reza Affandi Ritonga didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sibolga Dr. Sanco Simanullang dan Petugas Pemasaran Maryanto Purba bertempat di Kantor Wilayah Jamsostek Sumbagut, jalan Kapten Pattimura No 334 Medan, Jumat (29/10/2021).
Panji mengungkapkan langkah Bupati Tapteng yang telah menganggarkan 10.000 pekerja rentan, tenaga honorer dan pekerja lainnya menjadi peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), patut dijadikan sebagai contoh bagi Kabupaten/Kota lainnya yang belum menganggarkan Iuran jaminan sosial di 2 Provinsi Wilayah Sumatera Utara dan Aceh.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapteng Reza Affandi Ritonga mengungkapkan maksud kehadirannya ke BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut guna menyampaikan MoU yang telah ditandatangani Bupati Tapanuli Tengah belum lama ini dan menjelaskan perkembangan pengumpulan data.
"Penganggaran iuran Jamsostek bagi 10.000 tenaga kerja sudah dihitung dan dirampungkan tim anggaran untuk masuk pada RAPBD 2022. Proses pengumpulan data dari berbagai segmentasi pekerja, akan segera kita kerjakan " jelas Reza.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sibolga Dr. Sanco Simanullang mengungkapkan pihaknya siap memproses data 10.000 tenaga kerja. Dan diharapkan sebelum akhir tahun sudah tuntas, sehingga per 1 Januari 2022 sudah resmi menjadi peserta.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Tapteng sudah menyusun sejumlah strategi guna mengoptimalkan perlindungan ketenagakerjaan di Kabupaten Tapanuli Tengah seiring terbitnya Instruksi Presiden No 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani sebelumnya mengungkapkan pihaknya sudah melaksanakan perlindungan sosial selama ini, yaitu berupa pemberian santunan kematian (Sankem) kepada segenap warga Tapteng yang meninggal dunia sebesar Rp 1 juta.
Namun setelah mendengarkan penjelasan Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya merasa tertarik untuk meningkatkan manfat dengan mengikuti program Jaminan Kematian Jamsostek sebesar Rp 42 juta.
“Untuk kesempatan pertama, kami akan upayakan mendaftarkan seluruh tenaga honorer berjumlah 2456 orang dan perangkat desa 1400 orang. Selanjutnya untuk pekerja rentan seperti nelayan miskin, petani, pedagang, bahkan bilal mayit dan pekerja keagamaan juga akan menjadi prioritas hingga 10 ribu,” jelas Bakhtiar Ahmad Sibarani saat bincang disela santap siang dengan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Bagian Utara Panji Wibisana, di Restoran Melabay, belum lama ini. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Daftarkan 10.000 Pekerja di Tapteng, Kanwil Jamsostek Sumbagut Apresiasi Bupati Tapteng"
Posting Komentar