BI Sumut Targetkan Tambah 980 Ribu Pengguna Baru QRIS di Tahun 2022
Deputi Kepala BI Provinsi Sumut, Ibrahim, mengatakan, di tahun 2021, tercatat ada 360 ribu pengguna QRIS.
”Sehingga kita harapkan di akhir tahun 2022, ada 1,34 juta pengguna QRIS di Sumut,” ujar Ibrahim di Medan, Selasa (1/2/2022).
Ibrahim menyebutkan, pengguna baru yang akan menjadi sasaran nantinya kalangan aparat penegak hukum, seperti anggota TNI/Polri, Kejaksaan hingga Pengadilan, kemudian Pemda dan BUMD, tempat ibadah, pendidikan mau pun komunitas pariwisat.
“Karena kita yakin masih banyak warga kita yang belum memanfaatkan dompet digital. Jadi kita optimis ini bisa tercapai, dan tentunya dengan dukungan, sinergi dan kerja sama berbagai pihak,” sebutnya.
Ibrahim kembali menegaskan ada banyak keuntungan yang didapat jika menggunakan dompet digital. Selain mudah, dompet digital juga lebih memberi keamanan daripada membawa uang dalam bentuk tunai.
“Tapi yang tak kalah penting, kita tidak perlu pusing menunggu kembalian dan tak khawatir mendapat uang palsu,” katanya.
Dijelaskannya, penambahan pengguna baru QRIS ini tentunya tetap akan diikuti dengan penambahan jumlah merchant. Di tahun lalu, jumlah merchant pengguna QRIS tercatat sebanyak 610.082 merchant.
Meski melebihi target yang ditetapkan, tetapi ketersediaan layanan pembayaran nontunai melalui QRIS masih berpotensi untuk terus meningkat dan akan terus didorong khususnya untuk di wilayah diluar kota Medan agar penyebarannya merata.
Dengan ketersediaan yang lebih luas tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kemudahan masyarakat dalam menggunakan QRIS sehingga akan turut meningkatkan akseptasi dan mendorong penambahan pengguna baru.
“Jadi potensi supply yaitu program QRIS 12 Juta merchants di tahun 2021, akan semakin kuat implementasinya ketika diperkuat dengan sisi demand melalui program QRIS 15 juta pengguna/konsumen baru. Sehingga ekosistem digital pembayaran semakin kuat,” terangnya.
Dari jumlah 610.082 merchant pengguna QRIS di Desember 2021, 373.338 merchant merupakan usaha mikro (61.1%), 156.039 merchant merupakan usaha kecil (25,5%), 39.149 merchant masuk kategori usaha menengah (6,4%).
Kemudian 41.301 merchant merupakan usaha besar (6,8%), 783 merchant masuk kategori usaha regular (0,1%), dan kategori PSO sebanyak 231 merchant dan BLU sebanyak 1 merchant.
“Sementara jika dilihat dari sisi lokasi, maka terbanyak ada di Kota Medan yakni lebih dari 283 ribu merchant, dsusul Deliserdang sebanyak 78.000 merchant lebih dan 45 ribu lebih merchant ada di Kota Pematangsiantar,” pungkasnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "BI Sumut Targetkan Tambah 980 Ribu Pengguna Baru QRIS di Tahun 2022"
Posting Komentar