Nawal Lubis Dorong Forum Anak Kabupaten/Kota Jadi Pelopor dan Pelapor

Lensamedan - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Nawal Lubis, mengajak seluruh forum anak kabupaten/kota se-Sumut untuk menjadi Pelopor dan Pelapor (P2), apabila melihat hal-hal yang tidak layak dalam pemenuhan hak  dan perlindungan anak sebagai generasi muda bangsa.

Ajakan tersebut disampaikan Nawal Lubis saat menghadiri dan membuka kegiatan penguatan jejaring antarlembaga penyedia layanan peningkatan kualitas hidup anak dalam bentuk Penguatan Forum Anak Sumut di Hotel JW Marriot, Jalan Putri Hijau Nomor 10 Medan, Kamis (14 /7/2022).

Nawal Lubis menjelaskan, sebagai pelopor forum anak harus menjadi agen perubahan di daerah masing-masing dan bisa menginspirasi banyak orang, sehingga banyak yang ikut terlibat untuk melakukan perubahan yang lebih baik lagi. Forum anak juga harus terlibat aktif melaporkan segala hal yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak melalui berbagai saluran yang disediakan oleh pemerintah.

“Anak-anak jangan takut untuk menjadi pelopor dan pelapor, kalian harus berani ketika kalian mengalami, melihat atau merasakan tidak terpenuhinya hak anak untuk segera melapor,” ujar Nawal.

Kepada perwakilan forum anak juga diingatkan untuk peduli terhadap lingkungan, dengan menjaga kebersihan. Serta tidak terlibat dengan penyelahgunaan Narkoba yang merugikan diri sendiri. 

Disampaikan juga, kegiatan ini sangat strategis dalam upaya mengoptimalkan peran forum anak menuju Indonesia layak anak pada 2030 mendatang dan juga melalui forum ini bisa memperkuat pengetahuan tentang hak, peran dan kontribusi langsung dari anak. 

“Manfaatkan kesempatan yang baik ini, zaman saya tidak pernah mendapatkan kesempatan seperti ini, hari ini kesempatan anak-anaku,  tingkatkan pengetahuan kalian sebagai generasi emas yang cerdas, sehak, unggul dan bertakwa,” harap Nawal.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut, Nurlela, diwakili Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Erni Hafsari, mengatakan, forum anak merupakan wadah partisipasi untuk mendorong keterlibatan anak dalam proses pengambilan keputusan bagi pemerintah. 

“Forum anak tersebut juga diharapkan mempunyai kemampuan untuk membantu dan mengajak orang lain di sekitarnya untuk turut serta dalam proses perubahan,” katanya.

Mewakili peserta forum anak Kota Binjai, Duha, mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini karena melibatkan partisipasi langsung anak dalam mencarikan solusi terkait permaslahan anak.”Kami sangat mengapresiasi forum ini bisa menjembatani kami dengan pemerintah sehingga kita mengetahui hak, kewajiban dan tanggung jawab seorang anak kepada orang tua, masyarak bangsa dan negara,” katanya. (*)

(Medan) 

 

Bagikan Artikel ini