Per November, Pegadaian Kanwil I Medan Bukukan Omset Rp11,4 Triliun
"Kontribusi produk-produk Pegadaian cukup tinggi yang mendorong pertumbuhan omset Pegadaian Medan di kisaran 400 miliar rupiah dengan jumlah nasabah sebanyak 455 ribu sepanjang tahun 2022," ucap Arief Rinardi Sunardi di Medan, Rabu (7/12/2022).
Arief Rinardi Sunardi menilai, di tengah persaingan industri keuangan dan non keuangan di era digitalisasi, Pegadaian masih menyakini akan mampu meraup nasabah sebanyak mungkin.
"Peluang untuk meraih nasabah masih terbuka lebar bagi Pegadaian, mengingat masih tingginya loyalitas dan kesetiaan masyarakat memanfaatkan layanan Pegadaian yang hadir sejak tahun 1901 di Indonesia," ujar Arief.
Kendati demikian, diakui Arief masih ada juga nasabah yang belum mengenal produk-produk Pegadaian khususnya bagi generasi milenial, sehingga menjadi tantangan bagi Pegadaian untuk terus berinovasi dan bertranformasi merambah era digitalisasi.
"Dan transaksi Pegadaian sudah dapat dilakukan secara online (digital) melalui aplikasi Pegadaian Digital Service atau PDS melalui Android dan IOS," sebutnya.
Diterangkannya, pola pikir masyarakat mengenal Pegadaian masih pada konteks butuh uang, bawa barang dan gadai.
"Pola pikir itu yang masih tertanam pada masyarakat bicara soal Pegadaian. Padahal, Pegadaian memiliki 21 produk mulai dari produk gadai dan produk non gadai," terangya.
Produk Gadai yang dimiliki Pegadaian adalah KCA (Kredit Cepat Aman); Cicilan Emas; Arrum Haji; dan lainnya. Produk Non Gadai meliputi produk fidusia, seperti cicilan kendaraan bermotor (Amanah); gadai BPKB; gadai sertifikat tanah; dan lainnya.
"Tak hanya itu saja, Pegadaian juga memiliki produk investasi, seperti cicilan emas yang dapat menjadi pilihan masyarakat untuk berinvestasi masa depan; ada juga Tabungan Emas juga sangat diminati kaum milenial karena sudah berbasis digital karena dapat menabung emas mulai dari 10 ribu rupiah," jelasnya.
Arief Rinardi Sunardi menambahkan, produk terbaru yang dimiliki PT Pegadaian pada tahun ini (2022) adalah KUR Syariah.
"Pegadaian KUR Syariah merupakan fasilitas pendanaan murah berbasis syariah yang diberikan oleh PT Pegadaian kepada nasabah yang memiliki usaha produktif untuk digunakan sebagai dana pengembangan usahanya, tanpa anggunan. Ingat, KUR Syariah ini tanpa agunan," pungkasnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Per November, Pegadaian Kanwil I Medan Bukukan Omset Rp11,4 Triliun"
Posting Komentar