Dubes Belanda Tawarkan Bobby Nasution Kerjasama Penanganan Sampah
Lensamedan - Pemko Medan membuka diri bagi siapa saja yang ingin berkontribusi dalam penanganan sampah. Sebab, persoalan sampah masuk program prioritas yang ingin dituntaskan Wali Kota Medan Bobby Nasution hingga berakhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Medan.
"Banyak perusahaan mengajak Pemko Medan bekerja sama dengan Pemko Medan untuk mengatasi permasalahan sampah,' kata Bobby Nasution didampingi Wakil Wali Kota H Aulia Rachman saat menerima Audiensi Duta Besar Belanda HE Lambert Grijns di Balai Kota Medan, Selasa (7/2).
Saat ini, jelas Bobby Nasution, Pemko Medan telah melakukan kesepakatan bersama dengan PT PLN (Persero) sebagai landasan penyelenggaraan kerjasama dalam penelitian dan pengembangan pengelolaan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat untuk cofiring Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sehingga memberikan manfaat bagi Pemko Medan dan PT PLN (Persero)
Dalam penanganan sampah, jelas Bobby Nasution, terus memperkuat sarana serta prasarana guna mendukung percepatan penanganan sampah yang dilakukan. Selain itu, imbuhnya, melimpahkan kewenangan pengelolaan persampahan kepada kecamatan agar penanganannya lebih maksimal.
Tidak itu saja, papar Bobby Nasution, Pemko Medan juga telah mengubah sistem pengolahan sampah di TPA Terjun yang sebelumnya open dumping menjadi sanitary landfill. "Insya Allah, Februari ini sistem itu sudah dapat dioperasikan," ungkapnya seraya menambahkan, Pemko Medan juga terus berinovasi dengan menyiapkan lahan sebagai TPA yang berada di daerah Telun Kenas, Kabupaten Deli Serdang.
Sementara itu Duta Besar (Dubes) Belanda HE Lambert Grijns kepada Bobby Nasution menjelaskan, tujuan kedatangan mereka untuk menawarkan kerja sama waste management dan renewable energi. Dikatakannya, Waste Management merupakan aktivitas mengelola sampah dari awal hingga pembuangan.
Oleh karenanya Lambert berharap dapat berkolaborasi dengan Pemko Medan untuk bisa mengembangkan lebih jauh lagi waste management tersebut. "Saya ucapkan terima kasih telah menerima kami dan ini menjadi kehormatan bagi kami. Tentunya kami berharap hubungan antara Pemko Medan dengan Pemerintah Belanda terus terjalin sehingga dapat berkolaborasi bersama-sama ke depannya," harap Lambert.
Saat ini, jelas Bobby Nasution, Pemko Medan telah melakukan kesepakatan bersama dengan PT PLN (Persero) sebagai landasan penyelenggaraan kerjasama dalam penelitian dan pengembangan pengelolaan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat untuk cofiring Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sehingga memberikan manfaat bagi Pemko Medan dan PT PLN (Persero)
Dalam penanganan sampah, jelas Bobby Nasution, terus memperkuat sarana serta prasarana guna mendukung percepatan penanganan sampah yang dilakukan. Selain itu, imbuhnya, melimpahkan kewenangan pengelolaan persampahan kepada kecamatan agar penanganannya lebih maksimal.
Tidak itu saja, papar Bobby Nasution, Pemko Medan juga telah mengubah sistem pengolahan sampah di TPA Terjun yang sebelumnya open dumping menjadi sanitary landfill. "Insya Allah, Februari ini sistem itu sudah dapat dioperasikan," ungkapnya seraya menambahkan, Pemko Medan juga terus berinovasi dengan menyiapkan lahan sebagai TPA yang berada di daerah Telun Kenas, Kabupaten Deli Serdang.
Sementara itu Duta Besar (Dubes) Belanda HE Lambert Grijns kepada Bobby Nasution menjelaskan, tujuan kedatangan mereka untuk menawarkan kerja sama waste management dan renewable energi. Dikatakannya, Waste Management merupakan aktivitas mengelola sampah dari awal hingga pembuangan.
Oleh karenanya Lambert berharap dapat berkolaborasi dengan Pemko Medan untuk bisa mengembangkan lebih jauh lagi waste management tersebut. "Saya ucapkan terima kasih telah menerima kami dan ini menjadi kehormatan bagi kami. Tentunya kami berharap hubungan antara Pemko Medan dengan Pemerintah Belanda terus terjalin sehingga dapat berkolaborasi bersama-sama ke depannya," harap Lambert.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Dubes Belanda Tawarkan Bobby Nasution Kerjasama Penanganan Sampah"
Posting Komentar