KSI Ajak STIM Sukma Ikut Sosialisasikan Ayo LiSA
Aksi Ayo LiSA merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh KSI sejak tahun 2016, kali ini diikuti sejumlah mahasiswa STIM Sukma Medan yang tergabung dalam komunitas remaja peduli sampah (Rempah).
Aksi sejumlah penggiat peduli lingkungan ini berlangsung di seputaran Lapangan Merdeka, dilakukan bersamaan dengan agenda Pemko Medan, Car Free Day.
Founder KSI, Dewi Natadiningrat, mengatakan, mereka sengaja memilih waktu yang sama, karena sekaligus ingin mensosialisasikan Ayo Lisa ke semua kalangan tanpa memandang status sosial dan latar belakang pendidikan.
"Karena pada prinsipnya aksi Ayo LiSA tak hanya mengajak kaum pinggiran yang berada di lingkungan yang kumuh untuk peduli akan sampah. Orang pintar dan orang kaya yang tinggal di tengah kota juga terkadang mengabaikan hal sepele dan tak jarang membuang sampahnya sembarangan," ujar Dewi dalam keterangan tertulis, Senin 96/2/2023).
Dikatakannya, momen kali ini menjadi agenda pembuka Ayo LiSA di tahun 2023 dan sengaja mengambil lokasi di tengah kota.
"Hari ini kita lakukan aksi sesuai moto kita 'Yes Aksi No Basa Basi'," sebutnya.
Hujan yang turun pada saat kegiatan berlangsung tak menyurutkan semangat para anak muda untuk mensosialisasikan arti pentingnya hidup bersih dan sehat.
Karena kota yang beradab harus bersih, indah dan nyaman. Untuk membangunnya hanya memerlukan masyarakat yg sadar akan ketertiban, disiplin dan ramah
"Kalau tidak sekarang kapan lagi? Kalau bukan kita siapa lagi? Kita harapkan kegiatan ini bisa memotivasi orang lain untuk melakukan hal positif demi keberlangsungan hidup di masa depan nanti, karena untuk membangun peradaban kota hanya memerlukan masyarakat yang sadar akan ketertiban, disiplin & ramah, " tandasnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "KSI Ajak STIM Sukma Ikut Sosialisasikan Ayo LiSA"
Posting Komentar