Usai Sosper Sistem Kesehatan Kota Medan, Wong Chun Sen Tinjau Kondisi 5 Anak Stunting di 3 Kecamatan
Lensamedan - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B mengunjungi 5 orang anak stunting (kurang gizi) di 3 kecamatan yang ada di Kota Medan, Senin (6/3/2023). Hal itu dilakukannya sehari setelah mengadakan sosialisasi Perda Kota Medan Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Kecamatan Medan Timur.
Wong mengatakan kunjungan ke anak stunting rutin dilakukan setiap bulannya untuk mengurangi angka kurang gizi yang ada di Kota Medan. "Kemarin saya melakukan sosper di Kecamatan Medan Timur. Kemudian, dari teman-teman Pemuda Panca Marga (PPM) mendapatkan laporan lagi mengenai adanya anak stunting dan sekarang bertambah menjadi 1 orang lagi. Hari ini yang akan dikunjungi menjadi lima orang anak stunting," jelasnya.
Kunjungan pertama, Wong Chun Sen menyambangi Jehan Arissa Pakpahan, 3,6 tahun yang tinggal bersama orangtuanya di Jalan Mustafa Gang VII No.18, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Anak kedua dari pasangan Sandi Zurahmad Pakpahan dan siska Melvi itu mengalami stunting karena awalnya terlahir prematur diusia kehamilan 8 bulan.
Pantauan awak media di lokasi, dihadapan orangtua Jehan Arissa Pakpahan, Wong membenarkan bahwa kondisi anak tersebut benar-benar mengalami stunting dan membutuhkan perhatian khusus. "Ini tidak termasuk pantauan dari Kelurahan atau Kecamatan Medan Timur. Jadi, mulai bulan ini, Maret 2023 pada kunjungan pertama saya memberikan bantuan susu Pediasure dan vitamin Curcuma Plus agar kondisinya cepat sembuh," kata Wong, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Medan.
Berlanjut ke lokasi anak stunting yang kedua, Rafi Era Dhesvan Situmeang (3), anak kedua dari Lusi Yanti Marpaung yang saat ini tinggal di rumah kontrakan Jalan Rakyat Gang Balam, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan. Jika pada kunjungan pertamanya Wong hanya memberikan sembako, kali ini politisi dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan ini datang memberikan susu Pediasure dan vitamin Curcuma Plus.
"Ini kunjungan kedua kita ya, pertama (Februari 2023) kita memastikan kondisinya apakah benar anak stunting atau bukan dan bulan ini (Maret 2023) kunjungan kedua untuk bantuan asupan vitamin yang pertama. Kita datang diterima oleh saudara ibunya Rafi Era Dhesvan karena orangtuanya sedang bekerja. Kondisi Rafi juga belum bisa duduk, sama seperti anak stunting pertama yang kita kunjungi tadi," sebut Wong.
Tak menunggu waktu lama, Wong yang akrab disapa Tarigan ini pun beranjak ke Kecamatan Medan Tembung untuk melihat dua orang anak stunting lagi. Alfiah (4 tahun), anak stunting yatim piatu yang tinggal bersama neneknya di Jalan Pertiwi Gang Bersama dan selanjutnya berkunjung melihat kondisi Tuk Maida Br Dalimunth di Gang Sembada. Keduanya tinggal di Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
"Hari ini ke-15 kalinya saya datang mengunjungi Alfiah dan Tuk Maida. Kalau dilihat kondisi badannya Alfiah sudah banyak perubahan meskipun duduk masih disandarkan, butuh keuletan juga untuk merawatnya agar kondisinya cepat membaik dan bisa berjalan seperti anak pada usianya. Tapi berbeda dari anak stunting yang lainnya, untuk Alfiah diberikan susu S-26 Procal Gold, kalau vitaminnya tetap diberikan Curcuma Plus. Nah, kalau Tuk Maida, ini kondisinya sudah bisa dinyatakan sembuh dari stunting, karena saat saya lihat sudah bisa berjalan, berlari mendatangi saya ketika datang dan bermain dengan anak-anak lainnya," ungkap Wong, Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kota Medan.
Wong mengakhiri kunjungannya dengan mengunjungi Adriel Delano Siagian, anak stunting berusia 4 tahun di Jalan Pertemuan No. 9, Lingkungan 9, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan untuk yang ke-8 kalinya.
"Untuk kondisi Adriel, sudah delapan kali kita kunjungi. Orangtuanya bilang dia (Adriel) sudah bisa dilatih untuk berjalan. Artinya itu susah ada perubahan selama delapan bulan dalam pantauan kita," ujarnya.
Atas bantuan dan perhatian yang diberikan, kepada Wong Chun Sen, dari tempat yang berbeda-beda, kelima orangtua anak stunting itu mengucapkan terimakasih karena telah diberikan perhatian khusus untuk kesehatan anak mereka.
Wong juga berpesan kepada semua orangtua yang merawat 5 orang anak stunting tersebut untuk tetap menjaga kebersihannya. "Pesan saya, agar kondisi anak-anak asuh yang saya tangani ini segera membaik, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihannya, terutama badannya harus rajin-rajin dibersihkan. Susu dan vitamin yang diberikan juga jangan lupa ya, sehari tiga kali," ucapnya.
Selain memberikan susu dan vitamin, Wong Chun Sen juga memberikan sembako berupa beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 1 liter.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Usai Sosper Sistem Kesehatan Kota Medan, Wong Chun Sen Tinjau Kondisi 5 Anak Stunting di 3 Kecamatan"
Posting Komentar