10 Fraksi DPRD Batu Bara Menyampaikan Pandangan Umum Terhadap LKPJ Bupati T.A. 2022
Lensamedan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Batu Bara Tahun Anggaran (T.A) 2022.
Rapat Paripurna yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD kabupaten Batu Bara, Senin (03/04/2023).
Turut
hadir Ketua DPRD kabupaten Batu Bara, M. Safi’i, Bupati Batu Bara Ir.
H. Zahir. M.AP yang di Wakili Asisten I Setdakab Batu Bara, Russian
Heri, Sekretaris DPRD kabupaten Batu Bara Izhar Fauzi dan seluruh
Anggota DPRD kabupaten Batu Bara.
Dalam kesempatan ini masing-masing Fraksi telah siap dengan pandangan umum Fraksinya:
Fraksi
PDI Perjuangan yang disampaikan Amirtan, sangat apresiasi terhadap
kinerja Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batu Bara dalam pencapaian
indikator kinerja selama satu Tahun Anggaran 2022 yang menunjukkan nilai
positif.
Fraksi PDI Perjuangan berharap kiranya pencapaian ini
dapat terus ditingkatkan oleh seluruh jajaran Pemkab Batu Bara dengan
melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait aspek APBD pada periode
yang akan datang, sehingga dapat menciptakan Pemerintahan yang bersih,
bertanggung jawab dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif
dan efisien sesuai dengan prinsip tata kelola Pemerintahan yang baik.
Fraksi
Golkar yang disampaikan Rizky Aryetta, salah satu ruang lingkup LKPJ
adalah hasil penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah daerah.
Fraksi Partai
Golkar akan memberikan pandangan umum terhadap capaian pelaksanaan
kegiatan program yang secara garis besar berkaitan dengan realisasi
pendapatan daerah, belanja daerah, pembiayaan dan kewajiban daerah yang
tercantum dalam neraca keuangan.
Fraksi Gerindra dalam pandangan
umumnya disampaikan oleh Andriyansyah, tahun 2022 adalah tahun keempat
dari periodesasi Bupati kabupaten Batu Bara. Tentunya pada tahun
anggaran 2022 asumsi masyarakat bahwa pencapaian program dan agenda
pembangunan pada periode 2018-2023 sudah bisa menggambarkan keberhasilan
pembangunan daerah.
Tetapi perlu dipahami oleh semua pihak,
khususnya Bupati dan Wakil Bupati bahwa beberapa catatan yang kami
sampaikan adalah wujud semangat kebersamaan kita dalam mewujudkan
cita-cita pembangunan kabupaten Batu Bara.
Selanjutnya, Fraksi
PAN yang disampaikan Chairul Bariah, berharap terhadap Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) untuk terus lebih aktif bergerak menggali sumber
potensi PAD kabupaten Batu Bara, serta secara nyata mampu membangun
komunikasi dan koordinasi yang baik didalam internal OPD.
Sehingga
mampu meningkatkan pendapatan dan pembangunan daerah, baik dari sisi
pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur dan pembangunan di
berbagai bidang lainnya.
Fraksi Demokrat yang disampaikan Syahril
Siahaan, berkenaan LKPJ T.A 2022, kami Fraksi Demokrat juga menyoroti,
dimana ekuitas dana kabupaten Batu Bara masih di dominasi oleh aset
tetap, perlu dilakukan peningkatan aset dan investasi jangka panjang.
Sehingga kabupaten Batu Bara memiliki ketahanan anggaran pembiayaan,
tidak serta merta harus bergantung pada anggaran belanja.
Untuk
itu kami mendorong Pemerintah kabupaten Batu Bara untuk dapat
merencanakan peningkatan investasi jangka panjang serta peningkatan
nilai aset lancar.
Dari sisi lain Fraksi PKS yang disampaikan
Citra Muliadi Bangun, terkait pendidikan di kabupaten Batu Bara terutama
tentang tenaga pendidik dan kependidikan masih terjadi perlakuan yang
berbeda, semisal tentang tunjangan lauk pauk yang hanya diberikan kepada
tenaga pendidikan (Guru).
Pada hal tenaga kependidikan / operator keberadaannya juga tidak kalah pentingnya dengan tenaga pendidik (Guru).
Untuk
itu, Fraksi PKS meminta agar Pemkab Batu Bara turut menganggarkan
tunjangan lauk pauk bagi tenaga kependidikan / operator pada tahun
anggaran 2023.
Sementara itu, Fraksi Nasdem yang disampaikan Dra.
Tiurlan Napitupuluh, dalam realisasi pembangunan daerah kabupaten Batu
Bara bahwasanya secara rata-rata capaian kinerja pembangunan tersebut
telah berhasil dicapai.
Hal penting yang telah dikaji oleh Fraksi
Nasdem yaitu terhadap materi dalam nota LKPJ tahun 2022, terkait
eksekusi besaran anggaran yang direncanakan dengan realisasi kegiatan
yang dicapai.
Selain itu, diharapkan kepada seluruh OPD kabupaten
Batu Bara mampu mensinkronkan kegiatan dengan baik yang berkaitan
dengan program kepala daerah sehingga dapat terealisasi dengan baik.
Selanjutnya,
Fraksi PPP yang disampaikan Ahmad Badri, banyak inovasi yang seharusnya
dapat kita lakukan. Oleh sebab itu, dalam menjalankan otonomi daerah
dibutuhkan kepala daerah yang memiliki strong leadership. Berintegritas
termasuk bersih dari KKN, Inovatif dan Kreatif, berpikir Itu Out Of The
Box dan bekerja dengan tulus untuk rakyat dan kemajuan daerah.
Sementara
itu, Fraksi PBB yang disampaikan Edi Syahputra, jika kita ambil
rata-rata nilai AKIP Pemkab Batu Bara adalah Antara B sampai dengan BB
yang didominasi dengan nilai B.
Hal ini menunjukkan bahwa capaian
kinerja dan pertanggung jawaban Pemkab Batu Bara berada pada kisaran
nilai 73 dengan kategori sangat baik. Fraksi PBB berharap kiranya nilai
AKIP ini dapat terus ditingkatkan.
Fraksi NKB dalam pandangan
umumnya yang disampaikan Usman, untuk LKPJ Bupati Batu Bara Tahun
Anggaran 2022 agar dibahas oleh Pansus LKPJ.
Penyampaian LKPJ
kepala daerah tahun 2022 itu menjelaskan penyampaian laporan tersebut
merupakan amanat dari Peraturan Per Undang-Undangan, paling lambat tiga
bulan setelah tahun anggaran berakhir laporan nya harus telah
disampaikan ke DPRD.
Reporter : Erwin.
Belum ada Komentar untuk " 10 Fraksi DPRD Batu Bara Menyampaikan Pandangan Umum Terhadap LKPJ Bupati T.A. 2022"
Posting Komentar