Melalui Job Fair Mini Pemko Medan, 8 Orang Penyandang Disabilitas Diterima Bekerja di Alfamidi

Lensamedan - Roy Putra Zega (23) merasa bahagia dan beryukur karena sekarang dapat bekerja di Perusahaan PT. Midi Utama Indonesia (Afamidi). Roy Putra Zega merupakan satu dari delapan penyandang disabilitas yang diterima bekerja di perusahaan tersebut melalui Job Fair Mini yang diselenggarakan oleh Pemko Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan pada 15 Februari 2023 yang lalu di Kantor Camat Medan Deli.

Saat ditemui disalah satu toko/gerai Alfamidi tempat Roy bekerja, Senin (17/4), Roy mengatakan sudah dua minggu bekerja di Alfamidi. Roy mengaku mendapatkan informasi mengenai adanya Job Fair tersebut dari Si Duta yang dishare di group WA.

"Saya mendapat informasi adanya Job Fair dan loker disini dari aplikasi Si Duta yang di share di group, saya sangat senang dan bersyukur sekali bisa diterima bekerja disini," kata Roy.

Selama bekerja disini, Roy merasa sangat senang karena disambut dengan baik oleh rekan-rekan kerjanya, bahkan tidak jarang rekan kerjanya juga ikut membantu pekerjaan yang dia tidak mengerti.

"Selama bekerja disini pengalaman yang saya rasakan teman-teman disini sangat baik dan sabar membantu saya bekerja," ujarnya.

Roy sendiri ditempatkan sebagai kru toko yang bertugas membantu planogram dan membantu menyusun barang-barang masuk untuk disusun ke gudang. Ia berharap kedepanya seluruh Disabilitas semakin maju untuk bisa bekerja seperti halnya orang pada umum nya.

"Saya berharap disabilitas semakin maju dan memiliki hak yang sama untuk bekerja," harap Roy sembari mengucapkan terimakasi kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution, Disnaker Kota Medan dan Alfamidi.

Sementara itu Dicky yang merupakan rekan kerja dari Roy Putra Zega yang bertugas sebagai Kepala Toko mengaku kagum melihat semangat Roy dalam bekerja. Menurutnya Roy orang yang cepat tanggap dan rajin dalam bekerja.

"Pengalaman saya bekerja dengan Roy dia memiliki semangat yang tinggi dalam bekerja, setiap kerjaanya selesai dia selalu menanyakan lagi kerja apa lagi yang bisa dilakukannya," ungkap Dicky.

Untuk berkomunikasi sendiri, Dicky mengatakan harus berbicara perlahan dengan Roy mengikuti gerak bibir kita.

"Kita harus ngomong perlahan dengan dia mengikuti gerak bibir kita baru dia mengerti, kadang saya juga tulis dulu di WA," jelasnya.

Ditempat yang sama Seridah RG Ginting selaku People Development Manager mengatakan PT. Midi Utama Indonesia (Afamidi) merupakan perusahaan yang sangat menghargai keragaman setiap karyawanya dengan harapan bisa memberikan kontribusi penuh.

"Di perusahaan ini kami sangat menghargai setiap perbedaan karyawan, tidak ada intimidasi maupun diskriminasi terhadap seluruh karyawan yang ada," kata Seridah.

Sejauh ini Seridah menjelaskan sudah ada sebanyak 22 orang penyandang disabilitas yang bekerja di Alfamidi. Dari 22 orang tersebut, 8 orang diantaranya yang diterima bekerja melalui pendaftaran Job Fair Mini yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan.

"Dari 22 orang penyandang disabilitas yang saat ini bekerja di Alfamidi, 8 orang diantaranya diterima bekerja disini setelah mengajukan pendaftaran melalui Job Fair Mini Ketenagakerjaan Kota Medan. Untuk saat ini ada 4 orang yang sudah mulai bekerja, dan 4 orang lagi sedang kita bekali untuk mengikuti kelas training," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan Illyan Chandra Simbolon mengatakan dalam mendukung visi misi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menginginkan agar penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama dalam bekerja, untuk itu Disnaker Kota Medan membuka Job Fair mini bagi masyarakat umum dan juga penyandang disabilitas pada 15 Februari 2023 lalu di kantor Camat Medan Deli.

"Jadi ini merupakan realisasi dari Job Fair Mini yang kita selenggarakan di Kantor Camat Medan Deli pada 15 Februari 2023 yang lalu. Hasilnya 8 orang yang sudah diterima bekerja di Alfamidi," kata Illyan Chandra Simbolon, Senin (17/4) siang.

(Medan) 

Bagikan Artikel ini