Puncak Peringatan HANI 2023 di Sumut, BNNP Apresiasi Kepedulian Pemerintah Provinsi dalam Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba
Hal
tersebut diungkapkan BNNP Sumut, melalui Kabid Pemberantasan Narkotika, Kombes
Pol Sempana Sitepu, pada acara puncak peringatan Hari Anti Narkotika
Internasional (HANI) 2023 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut,
Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (26/6/2023).
Sempana
Sitepu menyampaikan, pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan puncak peringatan
HANI 2023 di provinsi ini, yang dihadiri 1.000-an lebih siswa SMA/SMK, LSM
serta penggiat anti narkoba di Sumut.
Juga
suksesnya kegiatan dinilai sebagai bentuk sinergitas antar-pemangku
kepentingan, dengan semangat kerja sama dalam rangka memerangi narkoba.
Melalui
tema HANI 2023, yakni Akselerasi Perang Melawan Narkotika Menuju Indonesia
Bersih Narkoba (Bersinar), pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk
sama-sama pulih dari penyalahgunaan narkotika dan bangkit menjadi bangsa yang
kuat dan anti narkoba.
“Untuk
pembuktiannya, dibutuhkan dukungan semua pihak agar sama-sama bekerja membangun
Sumatera Utara yang anti penyalahgunaan narkotika. Sebagaimana kita tahu, Sumut
pada tahun 2019 dan 2021, kita rangking 1 dalam penyalahgunaan narkotika,”
katanya.
Namun
dari upaya Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN)
yang dicanangkan di Sumut, kata Sempana, Pemprov Sumut telah banyak mendukung
upaya pemberantasan narkoba melalui berbagai program, termasuk regulasi daerah
seperti fasilitasi P4GN hingga pembangunan perumahan Desa Bersinar.
“Untuk
itu kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, terutama
Gubernur Sumatera Utara yang telah berkoordinasi dan bekerja sama melaksanakan
acara ini. Jadi tanpa bantuan yang ada, kami tidak bisa menjalankan program ini
dengan maksimal,” ungkap Sempana.
Pada
kesempatan tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi diwakili Staf Ahli Bidang
Ekbang Agus Tripriyono menyampaikan pesan Presiden RI. Antara lain disampaikan
bahwa setiap 26 Juni, masyarakat dunia memperingati HANI, sebagai wujud
keprihatinan terhadap korban penyalahgunaan narkotika.
Hal
tersebut tergambar dari data 2012 tentang penyalahguna narkotika sebesar 5,5 %
dari populasi dunia atau sekitar 270 juta jiwa pada usia 15-64 tahun dan
diprediksi meningkat pada tahun 2030 dapat meningkat jingga 11 % dari populasi
dunia.
“Berdasarkan
survey prevalensi pada tahun 2021, yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional
(BNN) RI, penyalahguna narkotika di Indonesia pada kelompok usia yang sama
sebesar 1,95 % atau sekitar 3,6 juta jiwa. Kondisi ini akan berdampak buruk
bagi masyarakat, terutama generasi muda,” sebutnya.
Disebutkan
juga, penyalahgunaan dan peredaran narkotika adalah kejahatan luas biasa, sebab
tidak mengenal batas negara.
Sehingga
perlu pemikiran, energi dan tindakan yang besar untuk menanggulanginya. Dan ini
menjadi tugas BNN RI sebagai penggerak utama dalam penanggulangannya.
Dalam
hal ini, Agus menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah
melakukan berbagai upaya dalam mendukung kegiatan BNN di provinsi ini.
Sebagaimana
instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN)
Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN)
tahun 2020-2024.
Acara
yang digawangi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumut itu,
dimeriahkan dengan berbagai atraksi tarian para remaja, curhat dan komitmen
para mantan pecandu narkoba, paparan barang bukti ganja, sabu dan ekstasi serta
berbagi hadiah undian bagi seluruh peserta yang beruntung. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Puncak Peringatan HANI 2023 di Sumut, BNNP Apresiasi Kepedulian Pemerintah Provinsi dalam Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba "
Posting Komentar