Realisasi Pendapatan Daerah Sumut 2022 Capai 101% atau Rp 12,594 Triliun
Atau 101,08% dari yang ditargetkan Rp12.459.352.172.672.
Sementara itu belanja daerah terealisasi Rp12.509.062.821.349 atau 93,39% dari
target Rp13.395.006.196.440.
Data realisasi ini disampaikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi
saat rapat paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Sumut TA 2022 di Gedung Paripurna, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin
(5/6/2023).
“Realisasi belanja ini dialokasikan untuk keperluan belanja
operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer,” kata Edy.
Jika realisasi pendapatan dikurangi dengan realisasi belanja
selama tahun 2022, jelas Edy Rahmayadi, maka diperoleh surplus sebesar
Rp85.349.867.512. Sedangkan pembiayaan netto sebesar Rp 990.810.739.008.
“Sehingga diperoleh SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran)
tahun 2022 sebesar Rp 1.076.160.606.520,” kata Edy.
Jika dibandingkan dengan Silpa tahun 2021, sebesar
Rp1.097.493.514.239, maka Silpa tahun 2022 mengalami penurunan sekitar
Rp21.332.907.718
Pada kesempatan tersebut, Edy juga menyampaikan, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Sumut telah mendapatkan opini terbaik yaitu wajar tanpa
pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI).
Dengan begitu, Pemprov Sumut secara berturut-turut mendapat 9 kali opini WTP.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas upaya
kerja keras dan jerih payah kita semua, khususnya kepada dewan yang terhormat,
yang telah menjalankan fungsi pengawasannya secara optimal dalam mengawasi
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama tahun anggaran 2022 untuk
mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan,” kata Edy.
Pemprov Sumut terus berkomitmen melaksanakan sistem
pengelolaan keuangan yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan nyata.
Berdasarkan prinsip, asas dan landasan umum penyusunan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pengawasan dan pertanggungjawaban
keuangan daerah.
“Dengan tetap menaati peraturan perundang-undangan yang
lebih tinggi, serta meninjau sistem tersebut secara terus menerus, yang
bertujuan mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien dan
transparan,” ucap Edy.
Agenda paripurna penyampaian Ranperda oleh Gubernur tersebut
dipimpin Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting.
(*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Realisasi Pendapatan Daerah Sumut 2022 Capai 101% atau Rp 12,594 Triliun"
Posting Komentar