Budaya Etnis Tionghoa Berperan dalam Pengembangan Pariwisata Kota Medan


Lensamedan - Keberadaan etnis Tionghoa di Kota Medan dengan segala seni budaya dan tradisi yang dimilikinya diharapkan bisa digali lebih mendalam lagi untuk disebarkan secara luas guna menjadi modal pengembangan pariwisata di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Sebagai salah satu etnis besar di Kota Medan, Tionghoa memiliki bahasa, kesusateraan, arsitektur bangunan hingga tarian.

Sejumlah seni-seni ini memiliki makna di dalamnya seperti menjalin kekompakan, menjaga keluarga hingga menjaga etika moral.

Anggota Komisi X DPR RI,  Sofyan Tan, mengatakan semua hal yang dimiliki itu berpotensi untuk digali lebih mendalam sebagai modal mengembangkan pariwisata di Sumut.

Seperti tarian barongsai dan liong (naga), opera, wayang potehi, kaligrafi, lukisan indah dan lainnya bisa menjadi daya tarik.

"Apalagi Medan berdekatan dengan negara kawasan Asean diantaranya Malaysia, Sinagpura, Thailand dan negara lainnya," kata  Sofyan Tan pada acara BISA Fest yang digelar di Gedung Mitsu STBA PIA Medan, Sabtu (12/8/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI bekerja sama dengan Komisi X DPR RI.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, Medan merupakan miniaturnya Indonesia sesungguhnya punya potensi budaya yang sangat banyak yang bisa dilihat dari berbagai suku dan agama yang ada di dalamnya.

Seperti etnis Batak maupun Melayu masing-masing juga punya seni dan budaya tersendiri dan makna mendalam untuk dikembangkan secara luas dalam mendongkrak dunia wisata.

"Saya sudah 3 hari berturut-turut menggali potensi serta berdiskusi terkait seni budaya dan tradisi sejumlah etnis yang ada di Provinsi Sumatera Utara melalui acara BISA Fest atau Bersih Indah Sehat Aman Festival," sebut Sofyan yang juga Kapoksi dan Anggota Banggar Komisi X DPR RI ini.

Karenanya kata Sofyan, dalam mengembangkan pariwiswata sebaiknya jangan hanya melalui sisi perut atau kuliner saja, namun dari sisi seni budaya juga harus diangkat dan digali lebih mendalam guna dinikmati oleh wisatawan manca negara.

"Seni itu bisa membuat orang menjadi lebih halus, lebih gampang empati. Kalau sudah empati maka akan menjadi simpatik sehinggi akan mampu membangun hubungan akrab dan harmonis," sebut Sofyan dalam sambutannya.

Hadir di acara tersebut Ketua Kelompok Kerja Tata Usaha Direktorat MICE Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI, Yolanda Caroline, Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kraetif Dinas Pariwisata Kota Medanm Safrizal , Narasumber J Anto, Ketua PSMTI Kota Medan, Johan Tjongiran SH, Wakil ketua MITSU, Agus Sujana dan para peserta diskusi dan tamu undangan lainnya.

Mengusung tema "Menggali Potensi Seni Tradisi Tionghoa di Kota Medan sebagai Daya Tarik Tujuan Perjalanan Insentif", kegiatan yang dirangkai pameran lukisan dan seni kaligrafi tersebut dibuka oleh  Sofyan Tan. 

Sebelumnya, Ketua Kelompok Kerja Tata Usaha Direktorat MICE Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI, Yolanda Caroline dalam sambutannya mengapresiasi dr Sofyan Tan yang terus menerus bersinergi, bermitra dan memberi masukan, arahan dan bimbingan kepada Kementerian Pariwisata sehingga bisa bersama-sama melaksanakan sejumlah kegiatan bermanfaat untuk memajukan pariwisata, seni budaya dan ekonomi kreatif.

"Kami juga ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Medan dalam hal ini Dinas Pariwisata Medan yang memberi dukungan penuh. BISA Fest sangat penting untuk memberi peluang kepada pelaku-pelaku seni, anak-anak muda untuk menampilkan kreasinya sambil mengangkat nilai-nilai seni yang ada di masyarakat. Melalui ajang BISA Fest saya berharap seni budaya Tionghoa bisa dipelajari dan dikreasikan oleh siapa saja terlepas dari apa latar belakangnya," ucap Yolanda.

Dalam kegiatan yang berlansung hingga sore hari itu, J.Anto yang tampil sebagai salah satu narasumber turut memaparkan, jejak seni tradisi etnis Tionghoa di Medan, potensi objek wisata budaya Tionghoa Medan hingga jejak migrasi etnis Tionghoa di Provinsi Sumut.(*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Budaya Etnis Tionghoa Berperan dalam Pengembangan Pariwisata Kota Medan"

Posting Komentar

Agus Fatoni: ASN yang Tidak Netral dalam Pilkada akan Tindak Tegas

LensaMedan - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni, akan menindak tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersikap tidak...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel