Jadi Juara 1 Sekolah Moderasi Beragama, Bukti Nyata YPSIM Mampu Intergrasikan Pendidikan Multikultural
Lensamedan - Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda merasa bahagia dan bangga atas apresiasi dan pengakuan yang diberikan Kementerian Agama (Kemenag) sebagai juara 1 sekolah moderasi beragama tingkat nasional.
Apresiasi ini menurut Pimpinan Sekolah YP SIM, Edy Jitro Sihombing menjadi bukti nyata bahwa Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda mampu mengintegrasikan Pendidikan multikultural dalam pembelajaran di sekolah.
Menurut Edy, YP SIM menjadi penyejuk bagi semua orang akan indahnya keberagaman yang merupakan kekuatan bangsa. Bahwa perbedaan itu indah dan harus disyukuri.
"YPSIM bukan sekolah agama, tetapi sekolah yang mengajarkan nilai-nilai agama terhadap siswa sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing siswa," tegasnya di Medan, Senin (9/10/2023).
Edy menyebutkan, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya. Sehingga semakin banyak sekolah yang mengajarkan pentingnya Pendidikan multikultural diajarkan kepada siswa yang akan menjadi pemimpin dimasa depan.
Sebagai sekolah yang siswanya yang heterogen baik dari suku, agama, ras, dan tingkat sosial ekonomi, Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda menjadi tempat untuk mendapatkan praktik baik bagaimana menjunjung tinggi kebhinekaan, nilai nilai toleransi serta selalu menghargai keberagaman yang merupakan kekuatan bangsa sehingga tidak lagi ditemukan konflik antar agama dan etnis di Indonesia.
"Toleransi bukan hanya sekedar kata, tetapi harus dipraktikkan dalam kehidupan nyata dengan dukungan SDM guru, fasilitas sekolah, program sekolah (kurikulum) serta media belajar yang baik," terangnya.
Untuk mengenalkan keberagaman beragama, di lingkungan sekolah, Yayasan menyediakan 4 rumah ibadah, yaitu masjid, gereja, pura dan wihara yang letaknya berdampingan.
Tak hanya itu, YP SIM juga mengembangkan chatbot Bhinneka, dan menjalankan Kelas Religiusitas. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Jadi Juara 1 Sekolah Moderasi Beragama, Bukti Nyata YPSIM Mampu Intergrasikan Pendidikan Multikultural"
Posting Komentar