Nobar Film Keluarga Cemara 2, Sofyan Tan: Film Bukan Sekedar Visualisasi Seni Budaya
Lensamedan - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Sofyan Tan, menginisiasi gelaran Nonton Bareng Film Keluarga Cemara 2 di Auditorium Bung Karno, Yayasan Sultan Iskandar Muda, Medan, Rabu (25/10/2023).
Kegiatan Nonton Bareng atau akrab dikenal Nobar turut dihadiri pula oleh Marlina Machfud sebagai perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Nobar Film Keluarga Cemara 2 ini merupakan wujud dukungan terhadap perkembangan ekosistem perfilman di Tanah Air sekaligus apresiasi pada Kemendikbdiristek yang berkomitmen memajukannya.
Sofyan Tan mengatakan, film bukan sekadar visualisasi seni budaya, namun juga menjadi alat memahami sesuatu hal yang terjadi untuk menjadi pembelajaran bagi diri sendiri.
Melalui film banyak hal dapat dipahami untuk memotivasi diri.
"Dengan begitu ekosistem perfilman di Tanah Air harus didukung dan membutuhkan andil seluruh pihak masyarakat agar makin maju dan berdaya saing di kancah internasional. Terutama film yang mendidik dan mampu menumbuhkan jiwa berkarya generasi muda bangsa," ujar Sofyan Tan.
Menurut Sofyan, para sineas anak bangsa juga tidak kalah hebatnya dalam memproduksi karya seni film yang dihadirkan kepada publik dengan penuh pesan moral sekaligus mendidik ke publik.
"Inspirasi dan kreativitas seperti itulah yang berkontribusi besar terhadap kemajuan ekosistem perfilman Indonesia. Hal ini harus mendapat perhatian penting dari pemerintah dan DPR RI agar mencari upaya memacu munculnya lagi sineas nasional, terutama dari generasi muda, yang melahirkan film berkualitas," ucap Sofyan Tan.
Sofyan Tan juga menyampaikan apresiasi besarnya kepada pihak Kemendikbudristek yang selama ini konsisten dan komitmen memajukan ekosistem perfilman nasional melalui segala upaya strategi sehingga sinema Indonesia pun kompetitif.
"Saya mengimbau agar apa yang dilakukan oleh Kemendikbdristek untuk memajukan ekosistem perfilman nasional mendapatkan dukungan dari para pegiat film dan masyarakat. Tujuannya agar dunia perfilman bangsa Indonesia unggul di tataran global," imbuh Sofyan.
Perwakilan dari Kemendikbudristek, Marlina Machfud mengungkapkan, Nobar seperti ini rutin diadakan dan ingin memberikan kesan dan pesan ke penonton.
Film menjadi salah satu kampanye budaya melalui video sehingga yang kami anggap memiliki karakter yang baik bisa diakses oleh masyarakat luas.
"Jadi setelah nonton film semua bisa memetik sesuatu hal yang baik, contohnya film Keluarga Cemara ini. banyak nilai-nilai keluarga yang mulai terlupakan di masyarakat jadi diharapkan film ini memberikan inspirasi yang baik," pungkasnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Nobar Film Keluarga Cemara 2, Sofyan Tan: Film Bukan Sekedar Visualisasi Seni Budaya"
Posting Komentar