Dipicu Kenaikan Harga Beras, Sumut Inflasi YoY 2,60% di Bulan Oktober


Lensamedan –Provinsi Sumatera Utar pada Oktober 2023 mengalami inflasi yoy sebesar 2,60%. Ini terjadi akibat kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,25 pada Oktober 2022 menjadi 114,14 pada Oktober 2023.

Statistisi Ahli Utama Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Misfarudin, mengatakan, inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks harga kelompok pengeluaran.

Yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 5,12%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,81%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,00%; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,31%.

Kemudian kelompok kesehatan sebesar 3,53%; kelompok transportasi sebesar 0,51%; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,22%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,46%.

Kelompok pendidikan sebesar 2,83%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 1,90%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,78%. 

Sementara jika dilihat berdasarkan komoditas, maka komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yoy pada Oktober 2023, antara lain beras, rokok kretek filter, tomat, daging ayam ras, akademi/perguruan tinggi, emas perhiasan, dan bawang putih. 

“Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi yoy, antara lain bawang merah, ikan dencis, daging babi, ikan tongkol/ambu-ambu, cabai merah, ikan nila, dan celana panjang jeans pria,” kata Misfarudin saat menyampaikan Berita Resmi Statistik melalui kanal YouTube, Rabu (1/11/2023).

Sementara untuk deflasi month to month (mtm) Oktober 2023 yang tercatat sebesar 0,07% disebutkan Misfarudin dominan disebabkan penurunan harga cabai merah, tomat, telur ayam ras, wortel, cabai hijau, ikan dencis, dan bawang putih. 

“Sementara komoditas yang memberikan andil inflasi mtm, antara lain beras, bensin, daging ayam ras, cabai rawit, emas perhiasan, bawang merah, dan bahan bakar rumah tangga,” terangnya. 

Pada Oktober 2023, seluruh kota IHK di Sumut mengalami inflasi yoy. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 4,33% dengan IHK sebesar 118,45 dan terendah terjadi di Medan sebesar 2,50% dengan IHK sebesar 113,59. (*) 



(Medan)


Belum ada Komentar untuk "Dipicu Kenaikan Harga Beras, Sumut Inflasi YoY 2,60% di Bulan Oktober"

Posting Komentar

Diduga Dianiaya Orang Suruhan Oknum Kadis, Anggota IWO Samosir Buat Laporan ke Polres

LensaMedan - Lagi dan lagi, dugaan penganiayaan terhadap jurnalis kembali terjadi. Kali ini menimpa anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) Kab...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel