Harga Kebutuhan Pokok Naik di Awal Pekan, Berikut Solusi yang Ditawarkan


Lensamedan - Harga daging ayam kembali mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional yang ada di Sumatera Utara (Sumut).

Ketua Tim Pemantau Harga Bahan Pokok Sumut, Gunawan Benjamin, mengatakan, jika mengacu kepada PIHPS, harga daging ayam di Kota Medan saat ini ditransaksikan dalam rentang Rp39.500 hingga Rp40.500 per Kg.

Demikian pula harga di sejumlah pasar di Deliserdang yang juga naik dikisaran angka Rp40 ribu per Kg nya.

Kenaikan harga pakan masih menjadi pemicu kenaikan harga daging ayam sejauh ini.

Setelah harga daging ayam, harga gula pasir naik dalam rentang Rp500 hingga Rp1.000 per Kg nya sejak akhir pekan kemarin.

Harga gula pasir yang sudah merangkak naik dari akhir bulan Februari kemarin ditransaksikan dalam rentang Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per Kg nya di wilayah Kota Medan .

"Sisi pasokan diduga terganggu memicu terjadinya penurunan produksi, dan menjadi pemicu utama kenaikan harga gula saat ini.
Ditambah dengan kabar pengetatan ekspor gula pasir di negara surplus gula," ujar Gunawan Benjamin di Medan, Senin (4/3/2024).

Selanjutnya, ada harga minyak goreng yang kembali mengalami kenaikan, seiring dengan kenaikan harga CPO.

Walaupun dalam kurun waktu 6 bulan terakhir harga CPO sulit menembus level psikologis ataupun level resisten RM4.000 per tonnya.

Namun, harga minyak goreng yang juga sangat erat kaitannya dengan kebijakan pengendalian pasokan oleh pemerintah, tentunya memiliki keterkaitan dalam pembentukan harga minyak goreng di tanah air.

Harga minyak goreng curah disebutkan Gunawan ditransaksikan dikisaran dalam rentang Rp15.250 hingga Rp16 ribu per Kg di sejumah pasar di Kota Medan mengacu kepada PIHPS, atau mengalami kenaikan Rp250 hinga Rp500  per Kg nya dalam sepekan terakhir. 

Harga tersebut sangat berbeda dengan harga minyakita yang ditransaksikan stabil Rp14 ribu per liter nya.

Sementara itu, harga CPO sebagai harga bahan baku minyak goreng sawit diproyeksikan akan bertahan mahal dipicu oleh produksi yang melemah, pelemahan mata uang ringgit terhadap dolar AS serta ancaman kenaikan harga minyak mentah dunia.

Sementara itu, harga cabai merah mengalami penurunan di awal pekan ini.

Harga cabai merah ditransaksikan dalam rentang Rp45 ribu hingga Rp52.500 per Kg di Kota Medan.

Sementara itu, harga cabai rawit ditransaksikan menguat Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per Kg nya.

Harga cabai masih berpeluang turun selama pasokan nantinya bertambah di pasar.

Di sisi lainnya, harga daging ayam bisa turun jika ada penurunan harga input produksi seperti harga pakan.

Di sini peran pemerintah bisa memberikan kuota kebijakan impor jagung yang sifatnya adhoc untuk perusahaan pakan ternak.

Dengan catatan harga keekonomian jagung di tingkat petani harus tetap dijaga.

Karena dari pantauan terjadi penurunan penjualan daging ayam dalam rentang 25% hingga 30% sejak harga daging ayam naik di bulan Februari.

Peternak ayam bisa dirugikan, karena kenaikan harga jual justru memicu kenaikan biaya produksi.

Untuk gula pasir tidak ada pilihan lain selain menambah kapasitas produksi maupun kebijakan adhoc lain seperti impor.

"Dan untuk harga minyak goreng, sebaiknya memang dikaji kembali harga keekonomiannya karena terjadi peningkatan biaya produksi belakangan ini," pungkasnya. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Harga Kebutuhan Pokok Naik di Awal Pekan, Berikut Solusi yang Ditawarkan"

Posting Komentar

Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Persiapan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Baik

LensaMedan - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni, menyampaikan, secara garis besar persiapan Pemilihan Kepala Daerah ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel