IHSG dan Rupiah Kompak Menguat, Harga Emas Naik Dekati 1.1 Juta Per Gram
Lensamedan - Setelah sempat melemah dalam 2 hari perdagangan terakhir, kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup naik tajam 1.14% di level 7.329.80.
Kinerja sejumlah bursa di kawasan Asia juga berbalik menguat setelah sempat mengalami tekanan sebelumnya.
“Membaiknya kinerja sejumlah bursa di Asia tersebut turut mendorong pemulihan atau kenaikan kinerja bursa di tanah air,” ujar Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Rabu (6/3/2024).
Tidak hanya IHSG yang mengalami penguatan, kinerja mata uang Rupiah disebutkan Gunawan juga turut menguat pada perdagangan hari ini.
Rupiah diperdagangkan dibawah level 15.700, atau tepatnya ditutup di level 15.695 per Dolar AS.
Kinerja mata uang Dolar AS di Asia terpantau bergerak beragam, dimana Dolar AS melemah terhadap Dolar Singapura dan Dolar Hong Kong, namun terpantau menguat terhadap yuan China.
Tekanan pada mata uang Rupiah yang mereda terjadi disaat Dolar AS tengah menanti pidato Gubernur Bank Sentral AS.
Pada dasarnya besaran bunga acuan yang berkembang nantinya tengah mengarah kepada kemungkinan pemangkasan.
Hanya masalah waktu, dan kedepan waktu kian dekat untuk pemotongan besaran bunga acuan Bank Sentral AS.
“Dolar AS pada dasarnya sangat berpeluang untuk melemah. Selain isu besar pemangkasan bunga acuan, pertaruhan besar selanjutnya adalah berapa besaran bunga acuan yang akan di pangkas nantinya. Sementara untuk tahapan pemangkasan, diproyeksikan sebesar 25 basis poin di setiap kebijakan, mengikuti dinamika perubahan kinerja inflasi di AS,” sebut Gunawan
Sementara itu, harga emas diperdagangkan relatif stabil di level US$2.125 per ons troy nya. Jika dirupiahkan, harga emas saat ini ditransaksikan naik mendekati Rp1.1 juta rupiah per gramnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG dan Rupiah Kompak Menguat, Harga Emas Naik Dekati 1.1 Juta Per Gram"
Posting Komentar