Meutya Hafid: Hindari Golput, Suara Anda Berarti dalam Mewujudkan Pemilu Berkualitas
Namun dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai tantangan dan hambatan yang dapat mengganggu kualitas dari pemilu tersebut, salah satu di antaranya adalah fenomena golput.
“Tindakan golput sebenarnya tidak memberikan solusi yang baik dalam memperbaiki sistem politik yang sedang berjalan. Sebaliknya, golput justru dapat merugikan proses demokrasi, karena dapat memengaruhi legitimasi hasil pemilu,” ucap Anggota DPR RI Meutya Hafid saat menjadi narasumber dalam seminar Literasi Digital bertajuk “Hindari Golput, Wujudkan Pemilu Berkualitas”, Sabtu (10/2/2024).
Meutya yang saat ini mengemban jabatan sebagai Ketua Komisi I DPR RI tersebut juga mengatakan bahwa dengan menggunakan hak pilih, kita dapat memberikan suara kita untuk memilih pemimpin yang dianggap mampu memimpin negara Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Selain itu, untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas, kita juga harus memastikan bahwa orang-orang yang terpilih merupakan orang-orang yang berkualitas dan benar-benar mampu memimpin dengan baik,” katanya.
“Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemilihan yang cerdas dan tidak terpengaruh dengan kampanye hitam atau penyebaran berita palsu yang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap calon pemimpin,” sambungnya.
Fadli Umam selaku Tokoh Masyarakat Tebing Tinggi, juga mengatakan bahwa golput atau tidak memilih merupakan tindakan apatis masyarakat terhadap proses demokrasi.
Mereka memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya karena berbagai alasan, mulai dari kekecewaan terhadap kinerja pemerintah, merasa tidak ada calon yang layak dipilih, hingga rasa malas untuk turut serta dalam proses pemilu.
Namun memilih untuk golput dengan alasan tersebut adalah salah, tentu saja calon pemimpin yang sudah ada adalah calon terbaik.
Sebab itu, sebagai masyarakat cerdas kita perlu mengulik lebih jauh visi, misi, dan latar belakang calon pemimpin, apakah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Dengan turut serta dalam pemilu, masyarakat dapat secara langsung ikut berperan dalam menentukan arah dan kebijakan negara. Partisipasi aktif inilah yang akan membantu mewujudkan pemilu berkualitas, di mana suara rakyat benar-benar terwakili dan dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan,” kata Fadli Umam. (*)
(Tebingtinggi)
Belum ada Komentar untuk "Meutya Hafid: Hindari Golput, Suara Anda Berarti dalam Mewujudkan Pemilu Berkualitas"
Posting Komentar