Moeldoko: Program Kartu Prakerja Responsif Hadapi Tren Permintaan Pasar Kerja

Lensamedan - Program Kartu Prakerja melakukan sejumlah rangkaian acara di Medan, yang diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan juga alumni Program Kartu Prakerja yang berasal dari sejumlah kabupaten kota di Sumatera Utara (Sumut).

Rangkaian acara ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan yang juga Wakil Ketua Komite Kerja
Kartu Prakerja, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

Saat memberikan kuliah umum di Universitas Sumatera Utara (USU) dengan tema Peluang dan Tantangan Kaum Muda Menuju Indonesia Emas 2045, Moeldoko mengungkapkan, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam ketenagakerjaan.

Kata Moeldoko, sesuai arahan presiden, ada beberapa langkah yang perlu diambil untuk mendorong
transformasi ekonomi, namun beliau menyatakan bahwa saat ini Indonesia ada di
track yang benar, misalnya ditandai dengan adanya gerak langkah kita menuju green economy.

“Program Kartu Prakerja berperan sebagai “mesin” pelatihan berskala besar yang responsif terhadap tren permintaan pasar kerja. Prakerja juga telah terbukti memberikan harapan baru dengan dampak yang luar biasa terhadap dunia kerja di Indonesia. Bahkan, Prakerja saat ini sudah diakui secara Internasional,” kata Moeldoko,
Jumat (1/3/2024).

Moeldoko menambahkan, untuk dapat keluar dari middle-income trap, tidak bisa bertumpu pada upah rendah untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi, melainkan perlu fokus pada peningkatan produktivitas dan keahlian tenaga kerja di Indonesia. 

“Disinilah Program Kartu Prakerja mempunyai peranan besar untuk mendukung peningkatan kompetensi
tenaga kerja. Penguatan pelatihan untuk reskilling & upskilling, soft skills, prinsip pembelajaran sepanjang hayat, dan keterampilan teknologi menjadi pekerjaan rumah yang harus dilakukan Program Kartu Prakerja,” jelas Moeldoko.

Moeldoko juga menambahkan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan 5 arahan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Salah satu arahan Presiden adalah pembangunan Sumber Daya Manusia.

“Presiden menginginkan pembangunan SDM pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta didukung dengan kerja sama industri juga talenta global. Ini menjadi salah satu tantangan terbesar Indonesia di bidang Sumber Daya Manusia,” jelas Moeldoko.

Indonesia membutuhkan tambahan talenta digital sekitar 2,1 juta orang hingga tahun 2030 atau 300 ribu orang per tahun. Sedangkan proyeksi tambahan kebutuhan tenaga kerja Green Jobs hingga 2030 sekitar 1,8-4,4
juta.

Program Kartu Prakerja sendiri memberikan program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
kerja dan kewirausahaan dan menyediakan beragam pilihan pelatihan yang diberikan melalui moda webinar, tatap muka, adapun di tahun 2024 ini telah diaktifkan kembali moda pembelajaran mandiri. 

Berdasarkan data Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja tahun 2020-2023, 72% alumni program
Kartu Prakerja di Kota Medan melampirkan sertifikat pelatihan Kartu Prakerja saat melamar kerja.

11% alumni Program Kartu Prakerja yang menganggur sebelum mengikuti program dan saat ini telah bekerja, serta ada 11% menganggur sebelum mengikuti Program Kartu Prakerja dan saat ini telah berwirausaha.

Hingga Desember 2023, total insentif yang sudah disalurkan Program Kartu Prakerja kepada penerima di kota Medan sebesar Rp 449 miliar.

Sebanyak 86% peserta memilih insentif ditransfer ke e-wallet dan sisanya ke  rekening bank. Sementara dari Batch 1-62, karakteristik penerima insentif Program Kartu Prakerja di kota Medan adalah 48% laki-laki dan 52% perempuan, serta 88% menganggur saat mendaftar dan 86% belum pernah ikut pelatihan.

Rangkaian acara Prakerja di kota Medan diantaranya juga adalah acara temu alumni. Acara ini memberikan kesempatan bagi para alumni dari sejumlah kabupaten kota di Sumut untuk dapat bertemu dengan alumni lainnya, juga tim Prakerja secara langsung.

Rangkaian ini pun diisi dengan kunjungan ke lembaga pelatihan serta memperkenalkan Indonesia Skills Week. 

Indonesia Skillls Week adalah event dua bulanan dari Program Kartu Prakerja yang terbuka untuk semua golongan, termasuk alumni Prakerja.

Dengan menggunakan akun Program Kartu Prakerja, penerima manfaat bisa memilih aneka pelatihan online yang gratis maupun berdiskon besar.

Cara mengikuti pelatihan Indonesia Skills Week yaitu buat akun prakerja lalu masuk ke web ISW, cari dan pilih pelatihan yang ingin dijalani, lalu cek voucher yang dikirim ke surat elektronik dan bisa langsung menjalani pelatihan. (*)

 

(Medan)

Belum ada Komentar untuk " Moeldoko: Program Kartu Prakerja Responsif Hadapi Tren Permintaan Pasar Kerja "

Posting Komentar

Paslon HIRO Tak Punya Konsep Logis Soal Program Buat Kota Medan

LensaMedan - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis menyampaikan salah satu program mereka dalam pem...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel