Pasar Keuangan Kembali Dibayangi Tekanan
Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, faktor teknikal kembali akan menjadi sentimen yang paling berpengaruh terhadap kinerja pasar saham di tanah air, sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang bergerak dalam rentag 7.320 hingga 7.370.
Secara teknikal, IHSG masih berpeluang untuk bergerak menguat dan mencoba menembus level psikologis 7.400. Namun upaya kesana (7.400) masih menghadapi sejumlah tantangan.
“Salah satunya dari pelemahan mata uang Rupiah yang belakangan ini memberi beban bagi kinerja IHSG. IHSG pada sesi perdagangan pagi ini ditransaksikan melemah tipis di level 7.364.” ujar Gunawan di Medan, Rabu (27/3/2024).
Sementara itu, lanjut Gunawan, kinerja mata uang Rupiah di sesi perdagangan pagi ini mengalami pelemahan dikisaran 15.830 per Dolar AS. Gerak Rupiah juga masih menunjukan tren pelemahan yang signifikan.
Rupiah terpantau menguat sesaat The FED atau bank sentral AS memangkas besaran bunga acuannya. Namun berbalik melemah di sesi perdagangan selanjutnya dan kerap menyentuh kisaran level 15.800 per Dolar AS di pekan ini.
Di sisi lain, harga emas terpantau bergerak stabil dikisaran US$2.176 per ons troy pada sesi perdagangan asia pagi ini.
Namun tetap saja, harga emas mengalami koreksi yang cukup signifikan dibandingkan dengan kinerjanya pada perdagangan sore kemarin. Dimana harga emas sempat ditransaksikan di kisaran level US$2.191 per ons troynya.
“Pasar juga tengah mengambil posisi wait and see jelasng rilis data penting di akhir pekan ini,” pungkasnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pasar Keuangan Kembali Dibayangi Tekanan"
Posting Komentar