UMKM Tangguh, Ekonomi Tangguh


Lensamedan – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional, dengan menyediakan lapangan kerja dan mendukung perekonomian lokal. 

Konsep UMKM tangguh ekonomi tangguh muncul sebagai upaya untuk memperkuat UMKM agar dapat lebih tahan terhadap berbagai tantangan ekonomi.

“Melalui keberadaan UMKM, pemerataan ekonomi juga dapat tercapai karena UMKM tersebar di berbagai daerah, baik perkotaan maupun pedesaan,” ucap Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid, dalam seminar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Dirjen APTIKA Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Komisi I DPR RI, Minggu (4/2/2024).

Politikus Partai Golkar itu menambahkan bahwa UMKM di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi. 

“Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa UMKM menyumbang sekitar 60% dari produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyerap sekitar 97% dari total angkatan kerja di Indonesia,” sambungnya

UMKM Tangguh ditambahkan Meutya menekankan pada penguatan UMKM agar mampu bertahan di tengah-tengah persaingan global dan dapat menjadi pilar ekonomi yang kokoh. 

“UMKM Tangguh agar ekonomi tangguh perlu menekankan empat pilar utama, yaitu inovasi, adaptasi, kolaborasi, dan digitalisasi,” tambahnya

Sependapat dengan Meutya Hafid, seorang Pegiat Media, Rizki Saragih, juga menyebutkan bahwa digitalisasi juga menjadi salah satu kunci sukses UMKM Tangguh.

“Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dan mempercepat proses bisnis. Hal ini juga akan membantu UMKM untuk lebih efisien dalam hal pengelolaan usaha dan komunikasi dengan konsumen,” ucapnya

Rizki menambahkan, UMKM perlu mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pasar untuk tetap relevan di mata konsumen. 

“Selain itu UMKM juga perlu bersinergi dengan pihak lain, baik itu mitra bisnis, pemerintah, akademisi, maupun lembaga keuangan, untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan,” tambahnya.

Tokoh Masyarakat Tebing Tinggi, Retni Muliani Tri Hadiah, juga menambahkan bahwa kolaborasi antar UMKM juga dapat menjadi strategi untuk memperkuat UMKM.

“Melalui kerja sama dalam memasok bahan baku, pemasaran bersama, dan pengembangan produk bersama, UMKM dapat lebih kompetitif dalam pasar,” ucapnya. (*)


(Medan)


Belum ada Komentar untuk "UMKM Tangguh, Ekonomi Tangguh"

Posting Komentar

Nataru 2024/2025, Potensi Pergerakan Masyarakat Capai 110,67 Juta Orang

LensaMedan - Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyebutkan, potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel