Awal Pekan, IHSG Ditutup Menguat


Lensamedan - Kinerja pasar keuangan di tanah air ditutup di zona hijau.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0.15% di level 7.099,26, sementara mata uang Rupiah ditutup turun di level 16.075 per Dolar AS setelah mengalami pelemahan selama sesi perdagangan dan sempat mendekati level 16.100 per Dolar AS.

Pada hari ini rilis data indeks kepercayaan konsumen di tanah air mengalami kenaikan menjadi 127.7 di bulan April dari posisi 123.8 di bulan Maret.

"Data tersebut menjadi satu satunya kabar positif dari tanah air, meskipun tidak begitu menolong kinerja mata uang Rupiah yang ditutup di zona merah," ujar Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin di Medan, Senin (13/5/2024).

Pelemahan Rupiah saat ini disebutkan Gunawan menghadapi tantangan baru seiring dengan sikap pelaku pasar yang bias terhadap sikap The FED belakangan ini.

Terbaru lembaga pemeringkat moody’s justru memperkirakan bahwa The FED akan menaikkan besaran bunga acuannya setidaknya dua kali lagi.

Kabar tersebut sangat potensial menjadi kabar buruk bagi pasar keuangan seandainya The FED dalam arahannya besok justru tidak menunjukan sikap yang meyakinkan untuk memotong besaran bunga acuannya.

"Pasar rawan bergejolak jika The FED justru diperkirakan akan menaikkan besaran bunga acuannya," katanya.

Sementara itu, harga emas juga terpantau melemah di level US$2.340 per ons troy nya.

Spekulasi pasar terkait kemungkinan dinaikkannya bunga acuan The FED bukan hanya menjadi kabar buruk bagi Rupiah, tetapi juga bagi harga emas sejauh ini. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Awal Pekan, IHSG Ditutup Menguat"

Posting Komentar

Evaluasi Kinerja Triwulan I, Pj Gubernur Agus Fatoni Beberkan Keberhasilan Tangani Inflasi di Sumut

LensaMedan - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengatakan telah terjadi penurunan drastis terkait penanganan inflasi...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel