Hari Terakhir Perdagangan Pekan Ini, IHSG Alami Penguatan

Lensamedan - Bank Indonesia (BI) mempertahankan besaran bunga acuan atau BI rate tetap di level 6.25%.

Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, menilai, kebijakan BI ini masih sesuai dengan harapan pelaku pasar.

Seiring dengan kebijakan BI tersebut, kinerja mata uang Rupiah ditutup stabil dilevel 15.990,

Rupiah tidak mengalami perubahan kinerja di sesi penutupan perdagangan, meskipun selama sesi perdagangan bergerak dalam rentang 15.960 hingga 16.020 per US Dolar.

"Rupiah mampu mengurangi kerugian setelah BI mengeluarkan kebijakannya," ujar Gunawan di Medan, Rabu (22/5/2024).

Berbeda dengan mata uang Rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mampu bergerak konsisten di zona hijau selama sesi perdagangan.

IHSG ditutup menguat 0.51% di level 7.222,38, dimana asing membukukan transaksi beli bersih senilai Rp317 miliar.

Untuk harga emas sendiri disebutkan Gunawan terpantau sedikit mengalami pelemahan di level US$2.415 per ons troy.

"Harga emas juga relatif stabil jelang agenda penting dari The FED pada perdagangan besok," sebutnya.

Ditambahkan Gunawan, pasar keuangan di tanah air akan diliburkan jelang akhir pekan ini.

Sehingga pelaku pasar di tanah air pada hari ini lebih memilih posisi wait and see dan cenderung tidak mengambil banyak posisi.

Pasar dinilai pria berkaca mata ini berpotensi bergerak sangat atraktif pada perdagangan pekan depan nantinya.

Namun potensi resiko koreksi pada pasar keuangan tetap akan terbuka, seandainya agenda ekonomi di dua hari (Kamis dan Jumat) justru memicu terjadinya koreksi pasar.

"Terlebih dalam FOMC minutes nantinya memberikan sinyal hawkish bagi kebijakan The FED kedepan," tandasnya. (*)

(Medan)

Bagikan Artikel ini