IHSG dan Harga Emas Menguat


Lensamedan - Kinerja sejumlah bursa di Asia bergerak sideways pada perdagangan pagi ini, Selasa (28/5/2024).

Minimnya agenda ekonomi membuat pasar keuangan berpotensi bergerak dalam rentang yang sempit.

Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, data ekonomi yang mampu menjadi penggerak pasar adalah rilis data indeks kepercayaan konsumen AS, yang diproyeksikan akan melemah dibandingkan dengan realisasi bulan April sebelumnya di level 97.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan pagi dibuka menguat 1% lebih di level 7.270.

Sementara itu, mata uang rupiah ditransaksikan melemah di level 16.070 per Dolar AS.

Rupiah terpantau melemah tipis, meskipun sejauh ini fluktuasinya mencerminkan bahwa Rupiah masih relatif stabil dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya.

Sementara untuk kinerja IHSG, sekalipun pada sesi perdagangan pagi mengalami penguatan, namun dorongan IHSG untuk menguat lebih besar hingga sesi penutupan perdagangan akan terasa sulit.

"IHSG berpeluang untuk ditransaksikan paling aktif di kisaran level 7.230 hingga 7.270. Faktor teknikal masih akan menjadi sentimen penggerak IHSG pada perdagangan hari ini," ujar Gunawan.

Di sisi lain, kinerja harga emas dunia ditransaksikan menguat di level US$2.353 per ons troynya.

Emas diuntungkan jelang rilis data indeks kepercayaan konsumen AS yang diproyeksikan akan mengalami penurunan.

Di sisi lainnya, sejumlah indikator ekonomi AS seperti imbal hasil US Treasury 10 Tahun yang relatif stabil dengan kecenderungan melemah juga menguntungkan kinerja emas pada hari ini. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "IHSG dan Harga Emas Menguat"

Posting Komentar

Presiden Jokowi Cek Harga di Pasar Dukuh Kupang

LensaMedan - Presiden Joko Widodo didampingi Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pasar Dukuh Kupang, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timu...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel