Bursa Asia di Zona Hijau, IHSG Berpeluang Berkinerja Lebih Baik
LensaMedan - Data ISM Services PMI Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan lebih tinggi dari ekspelktasi.
Data ISM Services PMI pada bulan Mei naik menjadi 53.4, lebih tinggi dari realisasi bulan sebelumnya yang masih terkontraksi di level 49.4.
Indeks bursa di AS dan mayoritas bursa termasuk pada perdagangan pagi ini ditransaksikan di zona hijau.
Termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini yang dibuka menguat di level 6.992.
Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, berkaca pada kinerja bursa di Asia, IHSG memiliki kesempatan untuk menguat hingga sesi penutupan perdagangan nantinya.
Jika merunut pada kebiasaan IHSG yang kerap berkinerja melampaui capaian bursa di Asia, maka IHSG berpeluang untuk menguat lebih tinggi dibandingkan bursa Asia lainnya.
"IHSG berpeluang untuk bergerak di zona hijau dalam rentang 6.980 hingga 7.170," kata Gunawan di Medan, Kamis (6/6/2024).
Sementara untuk mata uang Rupiah ditransaksikan melemah tipis di level 16.285 per Dolar AS.
Rupiah yang masih mengalami tekanan menurut Gunawan berpeluang menjadi beban bagi IHSG.
Sejauh ini, Rupiah belum mampu keluar dari tekanan meskipun imbal hasil US Treasury AS kembali mengalami penurunan.
Data ISM Services AS yang membaik memang memberikan indikasi bahwa pemangkasan bunga acuan kian memudar.
"Walupun pada hari ini pelaku pasar masih menanti rilis data ketenaga kerjaan AS yang akan menjadi penggerak pasar selanjutnya. Namun, jika data ketenagakerjaan membaik, maka data tersebut akan menjadi kabar yang kian membuat ekspektasi pemangkasan bunga acuan terus memudar," ucapnya.
Sementara itu, harga emas dunia ditransaksikan menguat di level US$2.367 per ons troy. (*)
[Medan)
Belum ada Komentar untuk "Bursa Asia di Zona Hijau, IHSG Berpeluang Berkinerja Lebih Baik "
Posting Komentar