IHSG Bertahan Menguat, Rupiah Melemah Tembus 16.400 per Dolar AS


LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mempertahankan kinerja positif dengan ditutup menguat ditengah pelemahan mata uang Rupiah.

Kinerja mayoritas bursa di Asia yang berada di zona merah, justru tidak menjadi penghalang bagi penguatan bursa saham di tanah air, dan ditutup naik 1.37% di level 6.819,32.

"IHSG selama sesi perdagangan berada di zona hijau, walau demikian asing justru membukukan transaksi jual bersih Rp339 miliar," ujar Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Kamis (20/6/2024).

Di sisi lain, lanjut Gunawan, mata uang Rupiah justru mengalami tekanan yang signifikan diatas 16.400 per Dolar AS.

Rupiah mengalami pelemahan seiring dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan besaran bunga acuannya di level 6.25% dalam RDG (rapat dewan gubernur) hari ini.

Kebijakan moneter BI tersebut masih sesuai dengan ekspektasi sebelumnya dimana BI tetap mempertahankan besaran bunga acuannya sekalipun Rupiah mengalami tekanan di bulan Juni ini.

"Dan pada perdagangan hari ini, mata uang Rupiah ditutup melemah di level 16.425 per Dolar AS. Pelemahan Rupiah pada perdagangan hari ini juga terpantau lebih buruk dibandingkan sejumlah mata uang asia lainnya," sebutnya.

Sementara itu, kinerja harga emas ditransaksikan menguat di level US$2.340 per US Dolar.

Dengan kenaikan harga emas ditambah dengan  pelemahan mata uang Rupiah, harga emas lokal dalam mata uang Rupiah juga mengalami kenaikan.

Harga emas saat ini ditransaksikan naik menjadi 1.24 juta per gram nya. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "IHSG Bertahan Menguat, Rupiah Melemah Tembus 16.400 per Dolar AS"

Posting Komentar

MAKI Kawal Kasus Tol Cisumdawu yang Ditangani Kejaksaan Negeri Sumedang

LensaMedan - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) turut mengawal jalannya sidang kasus tol Cisumdawu yang saat ini berjalan di Pengadila...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel